1
News

Hukum Berdoa Setelah Salam Dari Shalat

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

📚Bolehkah kita berdoa setelah salam dari shalat?

Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini, ada yang membolehkannya dan ada yang tidak membolehkannya.

Di antara para Ulama yang membolehkannya adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah , Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dan Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani rahimahullah.

Ada juga di antara para Ulama yang tidak membolehkannya, karena ini bukan merupakan sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Berdo’a setelah melaksanakan shalat wajib (lima waktu) bukanlah sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak pantas dilakukan, kecuali do’a yang bersumber dari sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , seperti beristigfar tiga kali setelah salam.

Hal yang semestinya dilakukan oleh seorang Muslim adalah berdo’a ketika dia sedang shalat (di dalam shalat). Bisa di dalam sujud (setelah membaca dikir sujud), karena sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , (yang artinya), “Sedekat-dekatnya seorang hamba dari Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah do’a (pada waktu itu)”.

Juga sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang artinya), “Adapun (di waktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdo’a padanya, karena pantas untuk dikabulkan do’amu (pada waktu itu)”

Atau di akhir tasyahhud sebelum salam, karena Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika menyebutkan (bacaan) tasyahhud, “…Kemudian orang yang sedang shalat (setelah membaca tahiyyat dan tasyahhud) hendaknya dia memilih do’a yang paling disukainya”

webinar umroh.com

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengangkat kedua tangan Beliau untuk berdo’a setiap selesai shalat wajib, sampaipun ketika beristigfar tiga kali (setelah salam) tidak pernah dijelaskan bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangakat kedua tangan ketika beristigfar.

Tidak ada (dalam petunjuk Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ) do’a yang dinamakan dengan ‘do’a penutup shalat’, akan tetapi yang diperintahkan (dalam Islam) setelah shalat adalah berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla .

Maka terdapat nasehat kepada orang yang selalu berdo’a kepada Allâh Azza wa Jalla setiap selesai shalat wajib (lima waktu) dengan mengangkat kedua tangannya, hendaknya dia meninggalkan perbuatan ini dalam rangka mengikuti sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berpegang teguh dengan petunjuk Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam (karena Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan ini).

Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan seburuk-buruk perkara (dalam agama Islam) adalah yang diada-adakan (tanpa ada contoh dari sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam )”.

Sebagian para Ulama yang membolehkan hal ini dan menjelaskan bahwa berdo’a tidak langsung dilakukan setelah shalat, tetapi setelah membaca dzikir-dzikir yang disyariatkan dan dicontohkan dalam sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana penjelasan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan murid beliau Imam Ibnul Qayyim.

Dan meskipun hal ini dibolehkan, tapi tentu saja hal ini tidak langsung menjadikan kita lantas lebih mengutamakan dan memetingkan berdo’a ketika setelah shalat, apalagi jika kita sampai meremehkan dan kurang memperhatikan berdo’a di dalam shalat, dimana hal tersebut dapat menjadikan kita luput dari keutamaan-keutamaan besar sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.

Akhirnya kami menutup tulisan ini dengan berdo’a kepada Allâh Azza wa Jalla dengan nama-nama-Nya yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha tinggi agar Dia memudahkan petunjuk-Nya bagi kita untuk meraih segala kebaikan dan terhindar dari segala keburukan. Sesungguhnya Dia maha mendengar lagi maha mengabulkan do’a.