1
Serba-serbi Ramadhan

Hukum Puasa Qadha di Hari Jumat Haram? Ini Jawabannya!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Pembahasan puasa qadha’ merupakan pembahasa yang baik untuk saling mengingatkan terkait membayar ‘hutang’ puasa bulan Ramadhan yang lalu. Adapun yang dimaksud dengan qadha adalah mengerjakan suatu ibadah yang memiliki batasan waktu di luar waktunya. Lalu apa hukum puasa qadha di hari Jumat?

Hal ini terkhusus kasus orang sakit misalnya atau wanita haid, hamil dan menyusui di bulan Ramadhan. Sesudah bulan Ramadhan ia pun berkewajiban untuk mengganti puasanya. Inilah yang disebut qadha.

Baca juga: Berani Cicipi 5 Kuliner Unik di Dubai Ini?

Golongan Orang-orang yang Diberi Keringanan Berpuasa

Umroh.com merangkum, ada beberapa golongan yang diberi keringanan bahkan diharuskan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Meski demikian, mereka tetap wajib meng-qadha’ puasanya setelah lepas dari udzur, yaitu:

Pertama, orang yang sakit dan sakitnya memberatkan untuk puasa termasuk wanita hamil dan menyusui apabila berat untuk puasa. Kedua, seorang musafir dan ketika bersafar sulit untuk berpuasa atau sulit melakukan amalan kebajikan. Ketiga, wanita yang mendapat haid dan nifas.

Dalil golongan pertama dan kedua adalah firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)

webinar umroh.com

Dalil wanita haidh dan nifas adalah hadits dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,

كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.

Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintarkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Hukum Puasa Qadha di Hari Jum’at

Sementara hari Jumat adalah hari raya bagi umat muslim selain hari raya Idul FItri dan hari raya Idul Adha. Dalam sebuah hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dijelaskan bahwasanya beliau bersabda,

“Janganlah kalian mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa dan malam harinya untuk bangun,” (HR. Muslim)

Adapun hikmah dari larangan mengkhususkan hari Jum’at untuk berpuasa adalah bahwa hari Jumat merupakan hari raya mingguan umat Islam serta merupakan salah satu dari tiga hari raya yang disyariatkan karena Islam mempunyai tiga hari raya, yaitu hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan hari Jumat. Maka dari itu, Allah melarang untuk mengkhususkan puasa di dalamnya.

Selain itu juga karena hari jumat merupakan hari yang di dalamnya laki-laki diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat, menyibukkan diri dalam doa dan dzikir. Hal itu sama dengan hari Arafah yang yang tidak disyariatkan bagi orang yang sedang melaksanakan haji untuk berpuasa, karena akan sibuk dengan doa dan dzikir.

Diketahui bersama bahwa ibadah yang tidak mungkin diakhirkan pelaksanaannya, harus didahulukan daripada sesuatu yang mungkin diakhirkan pelaksanaannya. Maka dari itu, pelarangan puasa di dalamnya tidak sampai pada derajat haram.

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paket umroh pilihan Anda cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

Kesimpulan Puasa Qadha di Hari Jumat

Bila dilihat dari zhahir  secara umum, dimakruhkan bagi kita mengkhususkan puasa baik puasa sunnah maupun fardhu di hari Jum’at, kecuali bagi orang yang sibuk dan tidak punya hari libur kecuali hari Jumat. Atau tidak ada kesempatan baginya untuk meng-qadha puasanya kecuali pada hari Jumat, maka dalam kondisi semacam itu tidak dimakruhkan baginya mengkhususkan hari Jum’at untuk berpuasa, karena dia perlu melakukannya.

Disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah kalian mengkhususkan malam jumat untuk tahajud, sementara malam yang lain tidak. Dan jangan mengkhususkan hari jumat untuk berpuasa tanpa hari yang lain. Kecuali jika puasa hari jumat itu bagian rangkaian puasa kalian.” (HR. Muslim)

Hadits ini pun menjadi dalil makruh mengkhususkan hari Jum’at untuk berpuasa. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan pengecualian bahwa boleh jika bertepatan dengan rangkaian puasa seseorang.

Maka kesimpulannya, puasa di hari Jum’at hukumnya sah, hanya saja makruh. Karena itu, jika mampu untuk melakukan puasa qadha sehari sebelum atau sesudah hari jumat, maka itu lebih baik, sehingga tidak melanggar yang makruh. Namun, jika tidak mampu maka boleh melakukan puasa pada hari jumat untuk qadha.Itulah hukum puasa qadha di hari Jum’at. Yuk yang masih memiliki hutang puasa, kita qadha bersama-sama agar tidak mendapatkan dosa.