1
News

Ingat, Allah Selalu Mengawasi Kita Tanpa Henti (Part 1)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sejatinya setiap Muslim haruslah menyadari suatu hal bahwasannya diri mereka sepanjang waktu, selama 24 jam tanpa pernah henti, “disadap” oleh Allah SWT. “Penyadapan” yang dilakukan oleh Allah SWT tentu saja jauh lebih canggih daripada yang pernah dilakukan oleh manusia, baik itu dari golongan intelijen dan juga manusia manapun, karena Allah SWT pasti saja mampu mendeteksi secara jelas dan juga detil setiap tingkah-polah yang dikerjakan manusia.

Setiap manusia selama 24 jam pastinya selalu ada dalam pengawasan dan juga monitoring Allah SWT. Tak ada waktu yang terlewat sedikit pun bahkan meski cuma satu kedipan mata dimana manusia tanpa disadap oleh Allah SWT. Bukan hanya dari sisi ucapan dan tindakan manusia yang Allah SWT sadap, bahkan seluruh degup jantung, getaran hati dan tarikan nafas manusia, semuanya Allah sadap. Tak ada sebesar noktah pun yang dapat terlewatkan dari Allah. Tentu saja karena Allah SWT adalah Zat Yang Mahatahu dan Mahaawas. Allah SWT berfirman (yang artinya):

(Luqman berkata), “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi yang berada di dalam batu, atau pun di langit, atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkan (balasan)-nya. Sesungguhnya Allah Mahaawas lagi Mahatahu.” (TQS Luqman [31]: 16).

Allah SWT pun berfirman (yang artinya):

Dia selalu bersama kalian di mana pun kalian berada (QS al-Hadid [57]: 4); Sesungguhnya tidak ada sesuatupun yang tersembunyi di mata Allah, baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi (TQS Ali Imran [3]: 6);

Allah sudah pasti dapat mengetahui mata-mata yang berkhianat [yang mencuri pandang terhadap apa-apa saja yang diharamkan] dan apa-apa saja yang tersembunyi di dalam dada (TQS Ghafir [40]: 19).

Sebagian ulama juga telah mengisyaratkan, jika ayat-ayat ini merupakan sebuah tadzkirah (peringatan) bahwasannya Allah itu Mahatahu atas segala dosa-dosa kecil, apalagi dosa-dosa besar; Allah juga Mahatahu atas apa-apa saja yang tersembunyi di dalam dada-dada manusia, apalagi yang tampak secara kasatmata.

Makna firman Allah SWT ini mempunyai redaksi yang sama ataupun mirip, dan juga telah diulang-ulang di banyak ayat yang ada di Al-Qur’an, seperti saja sebuah contoh dalam kaitannya dengan berbagai hal yang telah dilakukan manusia. Allah SWT, misalnya, berfirman (yang artinya):

webinar umroh.com

Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Bertakwalah kalian kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah Maha awas terhadap apa-apa saja yang kalian kerjakan (TQS al-Maidah [5]: 8).

Dalam perkara lain, Allah SWT juga berfirman (yang artinya):

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangann mereka dan memelihara kemaluan mereka. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahaawas terhadap apa yang mereka perbuat.” (TQS an-Nur [24]: 30).