Kebahagiaan memang merupakan suatu hal yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tentu harus ada usaha yang dilakukan untuk dapat meraihnya. Coba kita telaah seperti apa cara hidup yang dapat membawa kebahagiaan dunia akhirat, meski mungkin kehidupan yang kita jalani ini tidaklah selalu mudah.
Yang namanya halangan, rintangan, dan ujian pasti akan terus datang selama kita hidup ini. Akan tetapi hidup ini harus terus berlanjut, jangan sampai kandas di tengah-tengah hanya karena kita tidak kuat akan halangan, rintangan, dan ujian yang melanda. Termasuk juga menyerah akan sebuah kondisi yang sebenarnya masih bisa diatasi apabila kita memiliki keimanan yang kuat.
Secara bahasa, bahagia sendiri merupakan sebuah kondisi atau perasaan senang serta tenteram. Atau dengan kata lain, bahagia bisa ditafsirkan sebagai suatu kondisi yang bebas dari berbagai hal yang menyusahkan.
Kesusahan yang dirasakan oleh setiap orang memang tidak sama faktor atau penyebabnya. Ada yang karena hutang piutang, keadaan keluarga yang kurang harmonis, keuangan yang tidak cukup, banyak dicaci orang dan dibenci orang, serta berbagai faktor lainnya.
Kita jangan hanya ingin bahagia. Tapi kita harus merasa butuh bahagia. Oleh karena itu mulai dari sekarang keinginan itu haruslah diganti menjadi suatu kebutuhan. Karena ingin erat kaitannya dengan kehendak atau hasrat.
Tetapi apabila hal hal itu tidak tercapai juga tidak akan membawa efek negatif yang berarti yang berarti. Beda dengan butuh. Butuh adalah suatu kondisi kritis, yang mana jika itu tidak terpenuhi akan dapat memberikan kita permasalahan dengan berbagai efek negatifnya.
Oleh karena itulah apabila hidup bahagia telah menjadi suatu kebutuhan, seperti halnya kebutuhan kita akan makan dan minum. Ketika hal tersebut tidak bisa dipenuhi, tentu saja kondisi menjadi tidak optimal sehingga banyak menimbulkan masalah dan dampak negatif. Itulah kebutuhan, karena sifatnya memang harus terpenuhi.
Oleh karena itu, jadikanlah hidup bahagia merupakan suatu kebutuhan. Sehingga harus dipenuhi dan diupayakan, dengan cara yang tepat. Seperti apa caranya? Mari kita simak ulasan di bawah:
-Cara Hidup Bahagia Dunia Akhirat
Hidup bahagia itu memang relatif bagi setiap orang. Tergantung dari standar atau patokannya. Namun sebagai umat Islam, haruslah kita menjadikan standar kebahagiaan pada kitab suci Qur’an. Karena itu, kebahagiaan mempunyai beberapa situasi yang perlu dipahami menurut Al Qur;an. Contohnya saja menurut surat Ar Ra’d ayat 29, kebahagiaan itu untuk orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan (13:29). Dan bagi umat Islam, kebahagiaan yang hakiki tentu saja adalah hidup kekal di Surga yang telah disiapkan oleh Allah SWT.
Pertanyaannya, bagaimana cara untuk memperoleh itu semua? Surga pastilah cuma diperoleh pada saat manusia telah berada di alam akhirat kelak. Lalu apakah kebahagiaan hanya cuma bisa dirasakan pada saat di surga?
Tentu tidak. Meski kebahagiaan yang kekal dan abadi Cuma akan diperoleh di surga kelak, namun kebahagiaan juga bisa dirasakan sejak manusia berada di dunia.
Darisini, bisa kita dapati bahwa syarat umum untuk memperolehkan kebahagiaan dunia akhirat itu cuma sati. Yaitu, dengan cara mau menjalankan semua ajaran agama Islam yang hakiki.
