1
Muslim Lifestyle Tips

Ingin Hati Menjadi Lembut? Lakukan Tips Berikut

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tips Hati Menjadi Lembut

Jika kita ingin memiliki hati yang lembut, dan mencegah agar hati kita tidak keras layaknya batu, berikut kiat yang harus kamu lakukan. Maksud hati yang lembut disini adalah hati yang mudah menerima kebenaran.

Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan:

– Rajinlah melakukan kebaikan.

– taatilah segala aturan Islam.

– Hindari selalu kemaksiatan meskipun terlihat dosa kecil. Jangan pernah meremehkan bentuk kemaksiatan apa pun.

– Jadikan hatimu mudah terketukdan tergetar setiap mendengar ayat-ayat al-Qur’ân yang dibacakan. Karena salah satu ciri kaum mu’minîn adalah hati mereka akan bergetar jika dibacakan ayat-ayat al-Qur’ân atau diingatkan akan Allâh Azza wa Jalla. Allâh Azza wa Jalla berfirman yang artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allâh gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb-lah mereka bertawakkal. [al-Anfâl/8:2],

webinar umroh.com

– Selalu dapat mengambil hikmah dan kebaikan atas berbagai berbagai ujian, musibah dan cobaan yang diberikan oleh Allâh Azza wa Jalla.

– Jadikanlah setiap ujian dapat menjadikanmu pribadi yang lebih. Jangan sampai membuat segala musibah ujian tidak mampu mengubah keburukan kita. Allâh berfirman yang artinya:

Dan tidakkah mereka (orang-orang munâfiq) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? [at-Taubah/9:126].

– Selalu merasa takut akan janji dan ancaman Allâh Azza wa Jalla. Jika hati ini selalu takut akan ancaman Allah, tentu akan dapat mencegah kita untuk berbuat maksiat. Sehingga darisini dapat membuat hati ini menjadi lembut.

– Bertambahnya kecintaan akan urusan akhirat dan selalu mendahulukan urusan akhirat jauh di atas dunia.

– Jadikanlah hatimu selalu tenang.

– Selalu dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemaksiatan yang dilakukan. Karena perlu kita kita ketahui bahwa kemaksiatan dapat menjadikan seseorang tidak mendapat petunjuk dari Allah. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allâh memalingkan hati mereka. Dan Allâh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik [ash-Shaf/61:5].
.
– Selalu dapat mengenal dan membedakan perbuatan ma’ruf dan munkar. Seperti sebelumnya sudah dijelaskan jika kemaksiatan dapat membuat seseorang tidak mendapat petunjuk.

Oleh karena itulah mutlak bagi kita untuk dapat membedakan perbuatan yang ma’ruf dan munkar. Karena ada juga orang-orang yang berbuat maksiat tetapi karena mereka tak mengetahui jika itu sebuah kemaksiatan.