Sebaik-baiknya muslimah adalah mereka yang mampu menjaga pandangan dan menjaga mata para pria dari pakaian yang dikenakannya. Tapi, muslimah juga perlu lho tampil menarik namun masih dalam koridor mentaati hukum syariat, sehingga sebagai muslimah kita wajib mengetahui jenis-jenis pakaian yang akan dikenakan pada situasi tertentu.
Ada tiga jenis pakaian muslimah yang wajib kita miliki mulai dari sekarang. Lho, bukannya muslimah itu pakaiannya hanya jilbab dan khimar saja? Eits, jangan salah paham dulu. Memangnya muslimah tidak boleh tampil seksi selayaknya para model Miss A, Miss B yang lenggak-lenggok di depan penonton?
Jadi, seorang muslimah sejati tidaklah mungkin membuka auratnya sehingga harus tampil berhijab dan menutup aurat saat sedang keluar. Namun ingat, ada kalanya juga seorang muslimah juga diperbolehkan tampil seksi. Namun, tentu saja itu ketika hanya sedang berada di sekitar orang-orang yang merupakan mahram dia, terutama suami.
Justru kita wajib berpenampilan seksi di rumah hanya untuk suami. Wah, masya Allah. Betapa bahagianya suami kita jika menyadari bahwa istrinya hanya menampilkan kecantikan di depannya seorang. Untuk itu, terdapat 3 macam jenis pakaian yang wajin dimiliki oleh seorang muslimah, bergantung dari waktu dan situasi muslimah itu sedang berada. Inilah 3 jenis pakaian tersebut:
- Pakaian Keluar Rumah
Ketika keluar rumah dan banyak dilihat oleh orang-orang yang bukan mahramnya, tentunya saja sangat mutlak jika seorang muslimah harus menutup auratnya. Pakaian wajib yang paling sering dipakai muslimah untuk menutup aurat saat keluar rumah adalah jilbab dan khimar. Sebenarnya selama ini kita banyak lho yang salah pengertian tentang kata jilbab. Jilbab adalah baju kurung yang dijulurkan ke seluruh tubuh seperti baju gamis yang sedang trendi akhir-akhir ini. Dan khimar adalah kerudung panjang yang menutup leher dan dada. Sebelum menikah, mungkin banyak dari kita yang masih belum menggunakan hijab yang benar. Misalnya khimar kita masih belum menutup dada sempurna, atau masih senang memakai paju dan celana yang terpisah, dan yang paling parah adalah tak jarang dan baju celana yang dipakai juga masih sering ketat meski memakai khimar atau kerudung. Namun, kita juga harus belajar memperbaikinya mulai dari sekarang. Karena yang senang pasti bukan hanya suami, tetapi juga Allah. Bayangkan betapa bahagianya suami kita mempunyai istri yang kecantikannya hanya ditunjukkan pada dirinya seorang. Tidak patut seorang suami berbangga-bangga melihat istrinya berpakaian terbuka di depan umum. Justru sebaliknya, seorang harus merasa sedih dan malu jika istrinya bersikap demikian, karena yang menanggung dosa seperti itu adalah sang suami.
- Pakaian “Dinas” Rumah Tangga
Selama sedang “bertugas” di rumah, seorang muslimah boleh saja santai-santai dengan memakai daster rumahan, kaos, celana pendek atau pakaian santai lainnya. Dan pakaian yang satu ini sepertinya yang paling mendominasi ya dan sering kita lihat. Tapi ingat, pakaian ini hanya berlaku di dalam rumah, ketika tidak ada yang melihat selain suami atau mahram. Namun tetap saja pakaian yang dipakai masih dalam batas-batas kesopanan, jangan yang terlalu seksi dan sangat terbuka, apalagi begitu mengumbar aurat. Namun ketika bepergian ke mana pun itu, sekalipun dekat dengan rumah, tetap jangan pernah menampilkan aurat yang hanya boleh dilihat suami dan mahram-mahram kita lainnya.
- Pakaian Tidur Di Depan Suami
Yang ketiga adalah pakaian tidurnya muslimah buat yang sudah bersuami. Nah, kalian pernah nggak sih melihat wanita-wanita berjilbab besar atau yang berniqab sedang berbelanja pakaian-pakaian seksi? Bingung ya karena merasa muslimah tertutup seperti mereka beli pakaian semacam itu? Nggak usah bingung, karena mereka itu hanya menampilkan sisi seksi mereka di depan suaminya saja. Wajar dong kalau punya koleksi lingerie dan pakaian seksi lainnya.
Seorang istri dan ibu yang sudah memiliki anak biasanya di tahun-tahun kelima atau keenam sudah mulai menunjukkan kecuekannya dalam berpenampilan cantik di rumah. Dan yang terjadi justru hal sebaliknya. Begitu keluar rumah, wanita berdandan secantik mungkin dengan pakaian-pakaian yang mewah bahkan cenderung seksi. Tetapi begitu di rumah dan bersama sang suami, penampilannya terlewat santai bahkan tidak terpoles make up sama sekali. Hal tersebut sangat perlu dihindari. Karena seharusnya suami yang sudah lelah pulang kerja perlu disambut oleh istrinya yang sudah mengenakan pakaian cantik dan menggoda demi menyenangkan sang suami. Kalau sudah begini, dijamin deh suami akan sangat bersyukur punya istri seperti itu.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita sekalian khususnya para muslimah, dan mulai dari sekarang perbaiki juga yuk cara kita berhijab. Buat yang akan atau sudah menikah, jangan ragu-ragu untuk mengoleksi pakaian seksi ya, tapi ingat lho, pakaian seksi tersebut hanya boleh digunakan ketika tidak ada siapa-siapa atau hanya dilihat oleh orang-orang yang menjadi mahram kita. Saat keluar dan dilihat oleh banyak orang umum, wajib dan mutlak untuk menutup aurat.
