Uni Emirat Arab adalah salah satu negara di Timur Tengah yang terkenal dengan kekayaannya. Negara federasi ini memiliki berbagai objek wisata yang menarik, seperti Burj Khalifa dan Palm Jumeirah di Dubai, atau Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi. Tidak heran negara ini banyak dikunjungi wisatawan.
Jika kamu ingin berkunjung ke sana, sangat disarankan untuk memahami budaya di Uni Emirat Arab, terutama yang berkaitan dengan pergaulan dengan warga lokal. Mengetahui informasi tersebut membuat kita lebih mudah membaur saat bertemu dengan warga di sana.
Di bawah ini adalah 6 budaya orang-orang di Uni Emirat Arab yang harus kita tahu sebelum berkunjung ke sana.
Memberikan Salam
Masyarakat di Uni Emirat Arab terkenal dengan keramahan mereka. Kebanyakan dari mereka ramah dan sangat hangat terhadap orang yang mereka temui. Ketika bertemu dengan orang atau wisatawan, mereka akan menyapa dengan mengucapkan salam. Salam yang biasa mereka ucapkan sama seperti yang kita lakukan saat bertemu dengan orang lain, yaitu mengucapkan “Assalamualaikum”.
Bagi laki-laki, mereka juga biasa melakukan pelukan dan mencium pipi ketika bertemu. Tentu saja itu dilakukan dengan sesama laki-laki. Jika kita bertemu dengan wanita Uni Emirat Arab, sebaiknya kita tidak mengajak mereka bersalaman, kecuali mereka menyimpulkan tangan terlebih dahulu.
Etika Saat Mengunjungi Rumah Orang Uni Emirat Arab
Orang-orang di Uni Emirat Arab senang mengundang tamu ke rumahnya. Ketika seseorang mengunjungi rumahnya, mereka akan menyajikan kopi atau kurma sebagai tanda keramahtamahan. Karena keramahannya, mereka akan selalu mengisi kopi di gelas kita sampai penuh. Namun jika kita merasa kopi yang dituang sudah cukup, kita cukup menggerak-gerakan cangkir ke kanan dan ke kiri.
Menolak kopi dan kudapan yang mereka suguhkan akan tampak tidak sopan. Saat memasuki rumah orang orang di Uni Emirat Arab, perlu juga diingat untuk melepas alas kaki, ya.
Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh bisa membantu atau menjerumuskan kita saat berada di negeri orang. Saat berada di Uni Emirat Arab, perlu diingat beberapa bahasa tubuh ini.
-. Saat ada seseorang memasuki ruangan, kita dianjurkan untuk berdiri sebagai bentuk kesopanan.
– Warga lokal Uni Emirat Arab juga akan merasa tersinggung ketika ada seseorang yang duduk dengan sol sepatu menghadap ke arah mereka. Hal tersebut dianggap perbuatan yang sangat tidak sopan
– Saat menawarkan makanan pada orang-orang di Uni Emirat Arab, kita juga dianjurkan untuk menggunakan tangan kanan saat memberikannya.
– Orang-orang Uni Emirat Arab juga tidak menyukai seseorang yang menunjukkan kemesraan di depan publik. Bahkan tindakan ini termasuk melanggar hukum.
Berpakaian
Sebagaimana budaya negara muslim lainnya, saat berada di Uni Emirat Arab, kita dianjurkan berpakaian menutup aurat. Bagi wanita, sangat dianjurkan menggunakan pakaian yang longgar dan hijab. Para pria juga dianjurkan untuk selalu memakai pakaian yang menutup sampai ke bawah lutut dan pundak.
Warga Uni Emirat Arab sebenarnya cenderung lebih santai terhadap urusan pakaian. Mereka tidak akan mempermasalahkan jika ada turis yang masih menunjukkan aurat selama hal tersebut masih dalam batas wajar.
Hubungan dengan Keluarga yang Erat
Kekeluargaan adalah hal yang penting dalam Islam. Demikian juga dengan orang-orang di Uni Emirat Arab. Orang-orang di sana sangat dekat dengan keluarga mereka. Bukan hanya dengan keluarga inti, atau ayah dan ibu, namun juga kakek, nenek, paman, bibi, sepupu dan anggota keluarga besar lainnya. Mereka akan tinggal di lokasi yang berdekatan atau tinggal di satu komplek rumah agar tidak terpisah jarak yang terlalu jauh.
Menghormati Wanita
Wanita sangat dihormati oleh warga Uni Emirat Arab. Karena itu, saat akan mengambil gambar wanita di sana, kita disarankan untuk meminta izin terlebih dahulu. Jangan memaksa jika mereka menolak.
Memandang wanita Uni Emirat Arab dengan pandangan yang lama juga dianggap sangat tidak sopan. Sebagai wisatawan, kita harus memperhatikan hal ini. Kadang kita begitu terkesima dengan kecantikan atau keindahan pakaian yang di gunakan oleh wanita Uni Emirat Arab. Kendalikan pandangan agar kita tidak dianggap bersikap tidak sopan. Kita juga dilarang untuk memaksa melakukan kontak fisik dengan wanita di sana.