1
Muslim Lifestyle

Ingin Mendapat Lailatul Qadar? Ini Pertanda dan Caranya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan. Banyak orang yang berlomba-lomba memperbanyak ibadah agar mendapatkan limpahan pahala di bulan Ramadhan. Salah satu momen yang ditunggu oleh umat muslim adalah turunnya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar sebenarnya tidak bisa diketahui kapan tepatnya akan turun. Namun konon kita bisa melihat tanda-tandanya. Di bawah ini adalah pertanda malam Lailatul Qadar.

  1. Saat Malam Lailatul Qadar, Udara dan Angin Terasa Lebih Tenang

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah pernah bersabda bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan. Udara tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin. Pada pagi hari, matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.

  1. Terasa Lebih Khusyuk Saat Beribadah

Di malam Lailatul Qadar, malaikat menurunkan ketenangan, sehingga manusia akan merasa lebih tenang dan khusyuk saat beribadah. Hal ini tidak didapatkan di hari-hari lainnya.

  1. Mengetahui Lewat Mimpi

Manusia bisa melihat malam Lailatul Qadar dalam mimpinya, sebagaimana terjadi pada sebagian Sahabat.

  1. Matahari Tampak Jernih

Pada pagi harinya, matahari akan terbit dalam keadaan jernih dan tidak ada sinar. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abi bin Ka’ab, bahwa Rasulullah bersabda, “Subuh hari dari malam Lailatul Qadar matahari bersih tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik”.

Strategi Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Walaupun kita tidak mengetahui kapan turunnya malam Lailatul Qadar, namun para ulama telah memberikan cara dan strategi untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Secara umum, jika ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita disarankan untuk senantiasa menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan, terutama saat 10 hari terakhir.

webinar umroh.com

Menghidupkan malam bisa dilakukan dengan beragam ibadah, mulai dari shalat Isya berjamaah, shalat tarawih berjamaah, membaca Al Qur’an, memperbanyak dzikir, dan menghadiri shalat Subuh berjamaah.

  1. Shalat Isya’ dan Subuh Berjamaah

Imam Syafi’i mengatakan, bahwa siapa yang menghadiri shalat Isya’ dan shalat Subuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut. Sesuai dengan perkataan Imam Syafi’i tersebut, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam At Tirmidzi, dikisahkan Utsman bin Affan pernah berkata, bahwa Rasulullah bersabda “Siapa yang menghadiri shalat Isya’ berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya’ dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh”.

Karena itu, jika kita ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar, sangat disarankan untuk senantiasa mengikuti shalat Isya’ berjamaah dan Subuh berjamaah di Masjid.

  1. Memperbanyak Ibadah dan Memohon Ampunan

Di malam-malam bulan Ramadhan, kita juga disarankan oleh para ulama untuk memperbanyak dzikir, membaca Al Qur’an, dan berdoa.

Salah satu doa yang disarankan adalah “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni”, yang artinya “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf. Karenanya, maafkanlah aku”.

Hal tersebut diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi dan Ibnu Majah, bahwa Aisyah pernah berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yaitu ‘jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?’. Jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ‘berdoal’ah Allahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu Anni’.”

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.