Dalam mencari rizki, ada satu poin penting yang betul-betul harus kita perhatikan. Dan poin pentingnya adalah dalam mencari rizki jangan hanya fokus dan mementingkan jumlah atau banyaknya saja, tapi yang juga tidak kalah pentingnya adalah memikirkan kebarokahannya. Lantas bagaimana caranya untuk bisa memastikan bahwa kita telah mendapatkan rizki yang barokah?
Nah berkenaan dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam hal berusaha menggapai rizki yang telah Allah siapkan untuk kita. Dan berikut beberapa kunci pembuka pintu rizki yang barokah.
– Memusatkan Perhatian untuk Beribadah
Allah telah memerintahkan kita untuk memusatkan perhatian kita dalam rangka beribadah kepada-Nya, dan niscaya Allah akan memenuhi hati kita dengan kecukupan dan menutupi kefakiran kita . Dan bila kita tidak melakukan itu, niscaya Allah akan membuat kita terus sibuk tanpa pernah merasa cukup serta tidak akan menutupi kefakiran/kemiskinan kita.
– Infaq Fi Sabilillah
Yang dimaksud disini adalah menafkahkan dan membelanjakan hartikan kita di jalan Allah. Ada sebuah riwayat khusus yang membahas tentang infaq fi sabilillah dengan bunyi berikut: “Bandingan (derma) orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji. Dan (ingatlah), Allah akan melipatgandakan pahala bagi sesiapa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Luas (rahmat) kurniaNya, lagi Meliputi ilmu pengetahuanNya”. [QS. Al-Baqoroh:261]
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ : 39)
Ibnu Katsir berkata dalam menafsirkan ayat di atas,”Betapapun sedikit apa yang kamu infaqkan dari apa yang diperintahkan Alloh kepadamudan apa yang diperbolehkan-Nya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran.” (Tafsir Ibnu Katsir, 3 / 595)
– Menikah
Allah Subhanahu wa Ta’laa berfirman :
“Dan nikahilah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [QS An-Nur : 32]
– Silaturrohim
Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wassalam bersabda :
“Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (diperpanjang usianya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturrahmi.” (HR. Bukhori)
“Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya, dilapangkan rizkinya dan diselamatkan dari su’ul khotimah, hendaklah dia bertaqwa kepada Allah dan bersilaturahmi.” [HR Bazaar]
