1
Motivasi Muslim Lifestyle

Ini 10 Tanda Kamu Memiliki Pertemanan yang Sehat

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Definisi pertemanan ketika dewasa tentu berbeda dengan saat kita kecil. Di masa kecil, teman adalah mereka yang senantiasa menjadi teman bermain atau teman saat di sekolah. Saat dewasa, di tengah semakin banyaknya kegiatan dan tanggung jawab, kita mulai mempertanyakan lagi definisi teman. Terkadang orang yang kita anggap teman seringkali malah memberi pengaruh buruk dan menjadi toxic dalam kehidupan kita.

Sebenarnya ada kriteria ketika sebuah pertemanan disebut sehat. Tanda-tanda pertemanan yang sehat adalah sebagai berikut.

  1. Ada Dorongan untuk Saling Berbagi

Ketika kita memiliki hubungan pertemanan yang sehat, kita memiliki dorongan untuk saling berbagi. Mulai dari kabar baik, berita buruk, hingga meme yang ditemukan di media sosial. Itu disebabkan karena masing-masing memiliki dorongan untuk saling terhubung. Pertemanan yang sehat bisa berlanjut ketika ada kesamaan minat, perasaan diterima, serta pemahaman yang sama, sehingga ketika kita membagi sesuatu, kita merasa yakin tidak akan ditolak.

Sebaliknya, jika kita tidak memiliki perasaan tersebut, ada perasaan yang menahan kita untuk berbagai. Bisa jadi karena sebelumnya, kita tidak merasakan adanya ketertarikan dan kehangatan saat membagikan sesuatu.

  1. Kau Meminta Bantuan Mereka

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Meminta bantuan seseorang butuh sikap jujur untuk menunjukkan diri apa adanya. Salah satu tanda hubungan pertemanan yang sehat adalah kesediaan kita untuk mengakui kelemahan dan ketidakmampuan, sehingga kita menghampirinya saat memerlukan bantuan. Kita juga yakin ketika meminta tolong kepadanya, ia tidak akan menghakimi, menghina, atau tidak menghiraukan.

  1. Ada Perasaan ‘Terhubung’

Perasaan ini mungkin tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Namun kita bisa merasakan hubungan ini ketika bersama dengan teman yang dipercaya. Ketika kita berada dalam ‘satu frekuensi’, akan lebih mudah bagi kita dan teman untuk saling memahami. Kondisi ini biasanya membutuhkan kesamaan minat, nilai, pengalaman, serta karakter.

  1. Ada Rasa Senang Saat Menghabiskan Waktu Bersama

Ketika berada dalam hubungan pertemanan yang sehat, masing-masing pihak menantikan saat untuk bisa menghabiskan waktu bersama. Tidak ada pihak yang merasa waktunya terbuang sia-sia saat bertemu, atau merasa cemas dengan pertemuan yang akan dilakukan. Ada perasaan nyaman saat bersama dengan teman yang dipercaya. Setiap waktu yang dihabiskan bersama pasti meninggalkan kesan positif dan membuatmu bersyukur akan kehadiran mereka.

  1. Kau Sering Memikirkannya dengan Perasaan Sayang

Apakah kamu sering tiba-tiba kepikiran seorang teman? Atau adakah seorang teman yang memiliki kualitas yang kamu sukai? Bukan berarti mereka adalah orang yang sempurna. Hanya saja jika hubungan pertemanan berlangsung baik, akan ada perasaan positif dan sayang ketika kita teringat dengan teman yang dimaksud.

webinar umroh.com
  1. Kau Merasa Didukung

Seorang teman yang baik adalah ia yang siaga memberikan dukungan dan bantuan kepadamu. Baik saat diminta, maupun tidak. Pertemanan yang sehat akan memberikan pengaruh positif bagi diri seseorang. Kita merasakan ada seseorang yang mendukung dan mengingatkan kita tentang kualitas pribadi yang terkadang terlupakan.

  1. Ada Kenangan yang Indah

Pertemanan yang sehat ditandai dengan kenangan yang indah. Bukan berarti tidak ada kerikil dari pertikaian di antara kalian. Akan tetapi, kenangan yang bagus selalu bisa mengalahkan semuanya, karena memang jumlah kenangan yang indah lebih banyak.

  1. Masing-Masing Bersedia ‘Berinvestasi’

Di dalam pertemanan yang sehat, tidak ada yang terjadi begitu saja. Apalagi dalam pertemanan orang dewasa. Untuk merawat pertemanan yang sehat, masing-masing pihak akan dengan senang hati berinvestasi dalam hubungan tersebut. Tidak ada alasan sibuk, karena masing-masing mau menyisihkan waktu, dan masing-masing bersedia mengulurkan dukungan ketika satu pihak membutuhkan.

  1. Merasa Dihormati

Walaupun tidak ada kesamaan nilai, kepercayaan, tujuan, atau gaya hidup, masing-masing pihak akan merasa dihormati dalam pertemanan yang sehat. Itu karena masing-masing memiliki penghormatan yang sama terhadap yang lainnya. Masing-masing menghormati harapan, kebutuhan, dan batasan. Seorang tidak harus selalu menyetujui apa yang kita lakukan, namun mereka bisa menghargai dan menghormati pilihan kita.

  1. Bisa Menjadi Diri Sendiri

Tidak ada enaknya berpura-pura menjadi orang lain. Bersama dalam pertemanan yang sehat, kita nyaman menjadi diri sendiri. Tidak ada ketakutan akan dihakimi karena kekurangan yang kita miliki. Kita bisa dengan bebas meminta waktu mereka jika ingin ditemani, mengirim pesan apa adanya, dan membagi rahasia terdalam. Ini karena adanya rasa percaya dan perasaan aman dalam hubungan pertemanan.

 

Teringat seseorang saat membaca tulisan ini? Mungkin dia adalah teman terbaik yang Allah kirimkan untukmu. Segera hubungi dia, ya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.