1
Kesehatan

Ini 3 Bahan dalam Thibbun Nabawi yang Menyehatkan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Rasulullah mengajarkan banyak teladan dalam kehidupan manusia. Bukan hanya teladan dalam perilaku dan beribadah, namun juga dalam menyehatkan tubuh. Ada bahan-bahan alami yang sering digunakan Rasulullah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran beliau. Bahan-bahan tersebut dikenal dengan bahan-bahan Thibbun Nabawi.

Bahan Thibbun Nabawi adalah yang disebutkan Rasulullah, atau yang tercantum dalam Al Qur’an. Istilah tersebut dikemukakan oleh para dokter muslim di sekitar abad 13. Tujuannya agar kita tetap terhindar dari kesyirikan. Berikut ini adalah bahan-bahan yang termasuk dalam Thibbun Nabawi.

Minyak Zaitun

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda, “minumlah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah”. Minyak dari buah zaitun ini memang memiliki banyak manfaat. Walaupun berupa minyak, namun minyak zaitun mampu mengurangi kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat dalam tubuh. Minyak zaitun juga bisa mengurangi resiko tekanan darah tinggi, mencegah kanker, dan menyehatkan pencernaan.

Manfaat tersebut diperoleh dari beragam kandungan bermanfaat dalam minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung vitamin E, vitamin A, vitamin K, asam lemak (omega 9, omega 6, omega 3), phenolic dan zat besi.

Karena minyak zaitun merupakan lemak yang sehat, kita juga bisa mendapatkan manfaat dari minyak zaitun untuk memperlancar ASI bagi ibu yang sedang menyusui. Minyak zaitun juga sangat bermanfaat jika digunakan untuk merawat rambut dan kulit. Zaitun memberikan kelembaban alami yang menutrisi rambut dan kulit, sehingga lebih lembut.

Jintan Hitam atau Habbatussauda

Aisyah r.a. bercerita bahwa ia pernah mendengar Nabi SAW bersabda bahwa “Sungguh dalam habbatussauda itu terdapat penyembuh segala penyakit kecuali as-sam”.  Aisyah kemudian bertanya, “apakah as-sam itu?”. Nabi Muhammad kemudian menjawab, “kematian”.

Beberapa abad kemudian, para peneliti menemukan bahwa habbatussauda atau jintan hitam ini memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jintan hitam mengandung minyak takasiri dan minyak atsiri. Di dalam habbatussauda juga ada asam amino, kalsium, protein, zat besi, natrium, dan kalium.

Penelitian para ilmuwan membuktikan bahwa habbatussauda bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat dikonsumsi, habbatussauda bisa mengaktifkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel-sel, yang menekan, serta membunuh zat berbahaya dalam tubuh.

webinar umroh.com

Jika dikonsumsi teratur, jintan hitam bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mulai dari menghancurkan batu ginjal, memperlancar ASI, melancarkan haid, mengobati sakit gigi, mengatasi jerawat, hingga mengeluarkan cacing dalam tubuh. Perlu diperhatikan, jika ingin mengkonsumsi jintan hitam, cukup dua sendok dalam sehari.

Madu

Madu adalah salah satu bahan yang disebutkan dalam Al Qur’an. Dalam surat An-Nahl ayat 69, Allah berfirman, “Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia”. Para ilmuwan juga menyebutkan bahwa madu memiliki beragam khasiat.

Bakteri tidak mampu melawan kandungan dalam madu. Madu memang kaya akan antioksidan yang memiliki daya aktif tinggi, sehingga bisa membantu tubuh melawan tekanan oksidasi dari luar.

Madu bisa membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, mengobati batuk, menyehatkan pencernaan, dan sebagainya. Bahkan madu juga disebut bisa mengobati kencing manis, karena kadar gula dalam dalam madu bisa menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Namun tentunya penderita diabetes harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Madu juga bisa menyehatkan kesehatan mulut, seperti menyehatkan gigi, gusi, dan menyembuhkan sariawan. Bukan hanya diminum, madu juga bisa digunakan untuk pengobatan luar. Misalnya untuk dioleskan di luka atau digunakan untuk merawat kulit kepala.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.