Orang yang jenius adalah orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Selama ini, kita mengenal bahwa Einstein adalah orang yang paling jenius. Ternyata kamu juga memiliki potensi untuk cerdas dan jenius lho. Ini adalah tanda-tanda kalau kamu termasuk orang yang jenius.
Kamu Mengakui Ada Hal yang Tidak Kamu Tahu
Orang yang mengaku tahu segalanya justru tidak menunjukkan bahwa dia orang yang pintar. Tanda-tanda orang yang jenius biasanya adalah mengakui bahwa ia tidak mengetahui segalanya. Mereka menerima kekurangan dan memahami bahwa dibutuhkan proses untuk belajar agar bisa memahami.
Jangan takut untuk mengakui bahwa kamu tidak mengetahui segala hal. Selalu ada kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru dan orang yang jenius tahu akan hal itu.
Kamu Selalu Penasaran
Penasaran di sini bukan berarti ingin tahu segala urusan orang. Mereka yang jenius selalu ingin tahu tentang asal usul dari segala hal, dan hal lain yang ada di baliknya. Biasanya, rasa penasaran dan ingin tahu ini tampak sejak mereka masih anak-anak. Anak-anak yang cenderung selalu ingin tahu biasanya tumbuh menjadi orang orang dewasa yang jenius dan terbuka akan pemikiran baru.
Kecerdasan dan keingintahuan adalah dua hal yang berjalan beriringan. Tanda-tanda orang yang jenius dan cerdas adalah cenderung mencari makna di balik segala hal.
Kamu Sering Melengkapi Kalimat Orang Lain
Pernahkah ketika orang lain sedang berbicara dan mereka kesulitan menemukan lanjutan kalimat, kamu dengan mudah melanjutkan kalimat itu? Ajaibnya, kalimat lanjutan darimu ternyata sangat sesuai dengan yang mereka pikirkan. Ternyata, itu adalah salah satu tanda bahwa kamu memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kamu memiliki kecerdasan yang lebih di bidang kecerdasan emosional.
Kemampuan untuk berempati dan yang ‘nyambung’ dengan emosi orang lain membutuhkan aspek kecerdasan ini. Mereka yang bisa menjalin hubungan dengan orang lain dan memahami perasaan mereka cenderung lebih terbuka terhadap orang baru dan hal-hal baru. Ini adalah salah satu efek positif dari sebuah kecerdasan.
Kamu Bisa Mengendalikan Diri
Orang-orang yang cerdas cenderung memiliki pengendalian diri yang kuat. Mereka jarang membuat keputusan secara impulsif dan ‘grasa grusu’. Jika kamu mampu menahan diri dan berpikir sebelum mengambil keputusan, maka itu adalah salah satu tanda kamu jenius.
Terbuka akan Hal Baru
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania, orang-orang yang cerdas cenderung mau menerima sudut pandang orang lain. Mereka tidak akan ngotot dengan perspektif dirinya. Mereka bisa memformulasikan pendapat setelah mengambil pertimbangan dari berbagai sudut pandang.
Membuat penilaian sepihak adalah hal yang sangat jarang dilakukan oleh orang yang cerdas. Hal ini membuat mereka lebih terbuka terhadap konsep-konsep baru dan ide-ide baru yang semakin menambah kecerdasan mereka.
Walaupun mereka terbuka, sudut pandang yang baru ini tidak akan mudah menggoyahkan pendapat pribadi mereka. Kecerdasan yang mereka miliki membuat mereka akan mampu mengutarakan pendapat pribadi tanpa membuat orang lain merasa diserang.
Kamu Menyukai Cokelat
Ternyata ada hubungan erat antara kekuatan otak dengan kebaikan coklat. Sebuah senyawa yang disebut flavanols, yang ada di cokelat ini, bisa membantu meningkatkan performa kognitif seseorang. Sebuah studi, yang dilakukan oleh University of Rome dan L’Aquila di Italia, menemukan bahwa makan coklat memiliki efek meningkatkan fungsi otak, seperti memori, perhatian, dan kecepatan dalam memproses informasi. Karena itu, mereka yang sering makan cokelat memiliki tanda-tanda jenius. Makanlah cokelat dalam porsi cukup setiap hari, agar kemampuan kognitif mu bisa bertahan dalam waktu yang lama.
