Depresi dan gangguan kecemasan adalah penyakit mental yang sering diderita oleh banyak orang. Depresi berarti suatu kondisi mental di mana seseorang merasa sedih yang berkepanjangan, sehingga ia merasa tidak berharga, merasa tidak lagi memiliki harapan, dan merasa tidak mampu mengatasi rintangan yang ada di depannya. Sementara gangguan kecemasan adalah sebuah kondisi mental di mana seseorang merasa takut, cemas, dan khawatir yang sangat besar. Orang yang terkena depresi dan gangguan kecemasan biasanya akan tampak murung dan tidak bersemangat menjalani kegiatan dan kewajibannya.
Setiap orang sangat mungkin menderita depresi atau gangguan kecemasan, walaupun kadarnya berbeda-beda. Namun sama seperti penyakit fisik, penyakit mental juga harus diatasi agar tidak semakin parah dan menghambat aktivitas kita.
Salah satu cara menanggulangi penyakit depresi dan gangguan kecemasan ini adalah dengan berolahraga. Di bawah ini adalah alasan mengapa olahraga bisa membantu mengatasi depresi dan gangguan kecemasan.
Olahraga Membantu Menumbuhkan Tujuan Hidup
Saat berolahraga, biasanya kita harus memenuhi target tertentu untuk menggerakkan fisik. Inilah yang kemudian menciptakan sensasi memenuhi tujuan hidup pada seseorang.
Seorang penderita depresi biasanya cenderung tidak memiliki harapan karena gangguan yang ada dalam pikirannya. Ketika berolahraga, ada perasaan senang ketika berhasil mencapai target yang telah dilakukan. Ini akan meningkatkan penghargaan diri dan meningkatkan level energi seseorang.
Memberikan Efek Menenangkan
Seseorang dengan gangguan kecemasan biasanya sering merasa takut dan terbayang-bayang oleh kemungkinan buruk, bahkan ketika ia ada dalam suasana yang menyenangkan. Dalam hal ini, olahraga bisa membantu memberikan efek menenangkan, yang mengalihkan kelebihan energi pada sistem saraf kepada dorongan yang lebih positif. Berolahraga juga bisa melonggarkan tegangan di otot dan sistem saraf.
Obat yang Alami
Penderita depresi atau gangguan kecemasan yang sudah parah biasanya menggantungkan hidupnya pada obat-obatan seperti, antidepresan atau tranquilizers. Padahal kedua obat-obatan tersebut memiliki sifat yang adiktif dan sangat sulit dihentikan penggunaannya.
Olahraga bisa menjadi obat alternatif bagi penderita depresi dan gangguan kecemasan. Bahkan para ilmuwan juga telah membuktikan efektivitas olahraga dalam membantu penderita depresi dan gangguan kecemasan, tanpa mengganggu keseimbangan dalam sistem sarafnya. Aktivitas fisik terbukti mendorong metabolisme tubuh meningkat secara cepat, dan secara bertahap mengeluarkan hormon endorfin. Hormon endorfin inilah yang memiliki efek menenangkan dan menghadirkan perasaan optimis pada seseorang. Dengan begitu, seseorang terbiasa untuk fokus dan tidak memikirkan hal yang macam-macam.
Memperbaiki Suasana Hati
Sinar matahari bisa mendorong produksi hormon yang disebut dengan serotonin. Serotonin adalah hormon yang bisa menimbulkan perasaan nyaman, tenang, dan percaya diri pada seseorang. Karena itu, berolahraga di pagi hari sambil menikmati suasana pagi adalah ritual yang penting untuk menjaga kesehatan mental.
Kombinasi antara hormon endorfin dan serotonin inilah yang akan membantu penderita depresi dan gangguan kecemasan menjadi lebih baik tanpa bantuan obat-obatan.