1
News

Ini Alasan Orang di Timur Tengah Memelihara Cheetah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Cheetah merupakan hewan tercepat yang ada di daratan. Cheetah terancam punah lebih cepat karena menjadi korban perburuan sejak abad ke-20. Sebelumnya, jumlah cheetah berkurang dan kini hanya sekitar 7 ribu cheetah yang hidup di alam liar. Namun rupanya kenyataan tersebut tidak mendorong orang-orang untuk segera melakukan tindakan melindungi cheetah dari kepunahan.

Cheetah Dimanfaatkan sebagai Hewan Peliharaan

Banyak orang justru memanfaatkan dan mengeksploitasi cheetah seperti yang dilakukan oleh masyarakat Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia Barat dan Afrika Utara. Banyak dari mereka menggunakan cheetah sebagai hewan peliharaan. Salah satu lokasi yang terkenal dengan orang-orang yang gemar memelihara cheetah adalah Dubai.

Dubai memang terkenal dengan gaya hidup mewahnya. Bukan hanya dalam soal fasilitas-fasilitas yang mewah, namun juga soal pilihan hewan peliharaan. Jika biasanya orang memelihara kucing, burung, atau anjing di rumahnya, tidak demikian dengan beberapa warga Dubai. Warga Dubai memilih untuk memelihara cheetah.

Hanya Orang Kaya yang Mampu Menebus Cheetah

Memelihara cheetah menjadi semacam tren di kalangan orang-orang kaya di Dubai. Memang hanya orang kaya yang bisa menjadikan cheetah sebagai binatang peliharaan. Cheetah sendiri memiliki harga yang sangat mahal, yaitu mencapai 30.000 dolar Amerika, atau sekitar 431 juta rupiah.

Tidak heran hanya orang-orang tertentu yang mampu menebus cheetah untuk dijadikan hewan peliharaan. Diperkirakan hampir 300 anak cheetah dikirim ke Timur Tengah setiap tahunnya. Mereka dikirim untuk memenuhi gaya hidup orang-orang kaya di sana.

Simbol Kekuatan Firaun

Ternyata ada kisah tersendiri mengapa orang-orang kaya di Timur Tengah memilih memelihara cheetah. Konon, sejak 6.000 tahun yang lalu di Mesir kuno, cheetah merupakan simbol kekuatan dan kehormatan kerajaan.

Cheetah sengaja dijinakkan, kemudian diletakkan berdekatan dengan Firaun untuk melambangkan tahta, perlindungan, dan kekuasaan. Selain itu, orang-orang Mesir kuno juga percaya bahwa cheetah dapat membiarkan Firaun yang mati dan menemukan kembali jiwanya.

Menggambarkan Status di India

Lain di Mesir, lain pula di India. Dalam budaya India kuno, cheetah dianggap sebagai hewan pemburu anggota keluarga kerajaan. Cheetah sengaja dipelihara untuk ikut dalam kompetisi olahraga yang membantu orang berburu.

webinar umroh.com

Pada saat itu, orang yang memiliki cheetah adalah orang terpandang. Itulah mengapa banyak orang kaya yang memburunya untuk menggambarkan identitas dan status.

Cheetah Lebih Penurut

Cheetah dipilih untuk melambangkan kekuatan dan status, karena memang cheetah lebih mudah dijinakkan daripada harimau atau singa. Harimau atau singa dinilai lebih liar dan tempramental, sehingga sulit dijinakkan di alam liar. Cheetah juga tercatat jarang melukai manusia.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.