‘Brunch’ merupakan istilah yang populer di Amerika dan Eropa. Kata itu merupakan singkatan dari ‘Breakfast’ (sarapan) dan ‘Lunch’ (makan siang). Brunch biasa dilakukan oleh seseorang yang sibuk dan tidak sempat sarapan, sehingga menggabungkan makan sarapannya dengan makan siang. Inilah yang membuat brunch identik dengan makanan comfort food yang sarat kalori dan memuaskan lidah.
Perkembangan Makna Brunch
Brunch kemudian mengalami perkembangan makna. Selain aktivitas makan menjelang siang, brunch juga berarti menu makanan yang berkisar antara telur, alpukat, waffle, atau pancake. Brunch juga bisa berarti aktivitas yang dilakukan dengan teman, untuk menghilangkan penat karena pekerjaan.
Brunch Versi Masyarakat Dubai
Masyarakat di Dubai juga sangat akrab dengan istilah ‘brunch’. Namun, jika di Barat brunch identik dengan makanan-makanan sederhana yang memuaskan dan mengenyangkan, di Dubai ‘brunch’ berarti makanan mewah. ‘Brunch’ identik dengan makanan laut, stek, makanan Cina, hingga sushi.
Brunch di Dubai juga tidak identik dengan siang hari. Di Dubai, Brunch bisa dilakukan di siang bolong, sore, hingga malam.
Brunch telah menjadi semacam budaya bagi masyarakat Dubai. Sebagaimana kehidupan di Dubai, brunch menjadi budaya yang identik dengan kemewahan, kesenangan, dan keramahan.
Brunch di Akhir Pekan
Bagi masyarakat Dubai, brunch adalah kegiatan yang biasa dilakukan di akhir pekan. Tidak heran, banyak restoran di penjuru Dubai berubah menjadi seperti suasana pesta di hari Jumat hingga Sabtu.
Restoran di Dubai banyak yang menghidangkan hidangan-hidangan mewah prasmanan, dengan makanan dari penjuru dunia. Makanan ini dihidangkan untuk menjamu warga Dubai yang melakukan brunch bersama dengan kerabat atau koleganya.
Brunch sebagai Ajang Sosialisasi
Kepada thenational.ae, Manager Operasional dari Restoran Coya, Mathias Piras mengatakan bahwa brunch di Dubai bisa dibilang adalah pesta di siang hari, ketimbang menikmati sarapan menjelang siang. Jauh berbeda dengan di negara Barat. Contohnya di UK, saat seseorang brunch di restoran, ia akan mendapatkan minuman sambutan (welcome drink), serta hidangan yang tidak ada di menu biasa. Inilah yang membuat pengunjung restoran di UK yang sedang brunch merasa spesial.
Sementara di Dubai, brunch berarti bersosialisasi sambil menikmati makanan sepuasnya. Bahkan di beberapa restoran akan menyuguhkan musik live kepada pengunjungnya. Banyaknya restoran yang menawarkan pengalaman brunch terbaik membuat konsumen di Dubai mendapat banyak pilihan.
Model hidangan prasmanan saat brunch di Dubai kini kian berubah. Dari awalnya makanan berlimbah yang disuguhkan, menjadi ke model ‘made by order’, walaupun masih ada hidangan utama yang dihidangkan secara prasmanan. Ini karena masyarakat Dubai mulai sadar akan kerugian akibat sampah makanan dari model brunch prasmanan.