1
Serba-serbi Ramadhan

Ini Bunyi Doa Buka Puasa Beserta Sunnah Pengiringnya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Allah sungguh Maha Pengasih. Dia memberikan peluang amal sholeh yang luar biasa pada momen buka puasa. Walaupun kita hanya melakukan hal kecil, seperti bertukar menu berbuka puasa dengan orang lain, atau sekadar membaca doa buka puasa. Jadi sangat disayangkan jika kita melewatkan peluang amalan yang ada.

Waktu buka puasa memang terbilang singkat. Namun sangat berharga bagi kita. Allah telah menetapkan waktu itu sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Baik saat menikmati hidangan, maupun setelah berbuka puasa. Tentunya selain membaca doa berbuka puasa, kita juga bisa memanjatkan doa-doa lainnya.

Baca juga: 10 Menu Es Buka Puasa, Yuk Buat di Rumah!

Saat memulai ritual buka puasa, sebaiknya kita mengikuti urutan yang dicontohkan Rasulullah. Membaca basmallah, sedikit minum air/makan kurma, membaca doa berbuka puasa, kemudian sholat maghrib berjamaah. Nah, pada artikel kali ini kita akan mengetahui macam doa buka puasa yang telah dirangkum oleh umroh.com.

Doa Buka puasa dari Riwayat Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Doa Buka puasa dari Riwayat Bukhari & Muslim

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

webinar umroh.com

Artinya:”Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabunagn umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Doa Buka Puasa Mana yang Benar?

Beberapa tahun terakhir terjadi perbedaan pendapat mengenai doa buka puasa mana yang lebih afdhol. Sebagian pihak menyatakan doa dari riwayat Abu Daud lebih afdhol. Mereka berpedoman pada hadis shahih dengan sanad yang jelas. Berikut ini uraian lengkap hadis tersebut:

“Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa’, ia berkata bahwa, ‘Aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insya Allah’.”

Sedangkan pihak lain melihat doa dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim lebih afdhol. Mereka berpedoman pada keterangan Syekh M. Khatib As Syarbini yang berbunyi, “(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, ‘Allâhumma laka shumtu, wa’ala rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.”

Doa Buka Puasa dari Madzhab Syafi’i

Umroh.com merangkum, menyikapi dua macam doa buka puasa di atas, para ulama dari Madzhab Syafi’i menggabungkan keduanya. Sebagaimana disebutkan oleh Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi. Bacaan doanya ialah:

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, wa bika âmantu, wa bika wa’alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Ya wasi’al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.

Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Allah yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji bagi Allah yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Amalan Sunnah Pengiring Doa Buka Puasa

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Sahl bin Sa’ad menceritakan sabda Rasulullah

لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: “Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka. (HR.Bukhari & Muslim)

2. Berbuka Puasa dengan yang Manis

Dari Anas bin Malik,

كَانَ رَسُو لُ اللِّهِ صَلَّى اللَّهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أََنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَا تٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَم تَكُنْ حَسَا حَسَواتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

3. Buka Puasa Bersama

Rasulullah bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِِشْل أَجْره غَيْر أَنَّهُ لاَ يُنْقص مِن أجر الصَّا ئِم شَيْئًا

Artinya: “Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun” (HR.Ahmad dan Tirmidzi)

Amalan-amalan di atas bisa kita lakukan selama bulan Ramadhan. Lebih baik lagi jika kita sudah membiasakan amalan-amalan tersebut ketika puasa sunnah. Dengan demikian, ibadah puasa kita menjadi lebih sempurna.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.