Orang yang tidak pernah merasa cukup seringkali menginginkan banyak hal. Jika disertai dengan kemampuan, ia cenderung hobi belanja dan menumpuk barang, yang sebenarnya tidak dibutuhkannya. Sedangkan jika tidak memiliki kemampuan, maka ia akan merasa menjadi seseorang yang tidak beruntung karena tidak bisa membeli apa yang ia inginkan.
Tentu saja sifat ini sangat merugikan bagi kita. Perasaan tidak cukup atau tidak qanaah bisa mempengaruhi hari-hari kita. Perasaan tidak qanaah bisa membuat seseorang gelisah dan berpikir negatif tentang kehidupannya sendiri. Ia juga beresiko menjadi seseorang yang dipenuhi sifat hasad, iri, dan dengki.
Cara agar menjadi pribadi qanaah atau merasa cukup adalah sebagai berikut.
Berhentilah Memikirkan Hal yang Tidak Penting
Perasaan tidak merasa cukup atau tidak qanaah biasanya disebabkan pikiran-pikiran negatif yang timbul. Pikiran yang melayang-layang akhirnya menuntun kita untuk melihat hal-hal yang tidak kita miliki. Pikiran tersebut akhirnya membuat kita menginginkan banyak hal dalam hidup, dan merasa bahwa hidup kita yang sekarang kurang menyenangkan.
Untuk menjadi pribadi yang qanaah, cara pertama adalah mencegah agar tidak memikirkan hal-hal yang tidak kita miliki. Kendalikan pikiran kita, karena hanya kita yang bisa mengontrolnya.
Bertanya kepada Diri Sendiri
Ketika kita menginginkan sesuatu, coba tanyakan kepada diri sendiri, mengapa kita menginginkannya? Sesuatu yang kita inginkan belum tentu adalah yang benar-benar kita butuhkan.
Apakah kita menginginkannya karena memang butuh? Apakah benda tersebut bisa membuat hidup kita menjadi lebih mudah atau lebih indah? Atau apakah kita hanya ingin merasakan kebahagiaan yang sama dengan yang dirasakan orang lain? Cobalah menjawab pertanyaan ini dengan jujur, untuk menemukan apakah hal yang kita inginkan tersebut benar-benar kita butuhkan.
Buatlah Daftar Hal yang Telah Kita Miliki
Ketika kita menginginkan begitu banyak hal dan bahkan merasa bahwa Allah kurang adil, cobalah untuk menuliskan daftar hal yang telah kita miliki. Mulai dari barang, kesehatan, orang-orang, pengalaman, ilmu, dan hal lainnya.
Ketika melihat daftar panjang tersebut, tentunya kita akan menyadari bahwa banyak hal baik yang Allah berikan. Perasaan kurang atau tidak qanaah ini disebabkan karena kita tidak melihat kebaikan-kebaikan yang telah Allah berikan selama ini.
Bersyukur
Cara selanjutnya adalah dengan bersyukur. Setelah melihat daftar barang atau hal-hal baik yang telah kita miliki, bersyukur dengan ucapan “Alhamdulillah” adalah hal yang Allah sukai. Kata tersebut bisa membuat hati merasa lebih tenang dan merasa cukup dengan segala pemberian Allah. Rasa syukur juga merupakan kunci yang bisa membuat kebaikan bertambah, karena hal tersebut sudah dijanjikan oleh Allah.
Banyak Beristighfar
Disadari atau tidak, pikiran-pikiran yang menuntun kita untuk tidak qanaah datangnya dari syetan. Syetan meniupkan was-was pada diri, sehingga kita banyak memikirkan hal-hal yang tidak kita miliki. Mereka menyusupkan kegelisahan, sehingga kita tidak merasa cukup dengan apa yang telah diberikan oleh Allah. Karena itu, rajin-rajin beristighfar, beribadah, dan membaca Ta’awudz untuk mengusir syetan yang menyebabkan was-was dan menghapus rasa qanaah dari kita.