Saat bergaul dengan orang lain, bisa jadi kita menemukan seseorang yang tidak kita sukai. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang kurang bisa kita pahami, sehingga kita tidak bisa berinteraksi dengan baik dengan mereka.
Namun bukan berarti kita harus membenci mereka. Lakukan hal di bawah ini agar ketidakcocokan tidak membuat kita terjebak dalam perselisihan dengan orang yang tidak kita sukai.
Hindari Berpikir Bahwa Mereka adalah Orang yang Buruk
Manusia bisa saja memiliki ketidakcocokan dengan beberapa orang. Namun ketidakcocokan tersebut bukan berarti mereka adalah orang yang jahat atau berkarakter buruk. Hanya saja, mereka memiliki pemikiran yang berbeda, sehingga sering bertentangan dengan kita.
Kita memang harus menghadapinya dengan cara yang berbeda. Terimalah hal yang menimbulkan ketidakcocokan, dan hindari berpikir bahwa ketidakcocokan tersebut disebabkan karena orang itu memiliki karakter yang buruk.
Mencari Sisi Positif dari Dirinya
Saat kita berhadapan dengan orang yang tidak kita sukai, bisa jadi mereka melakukan sesuatu yang membuat kita menjadi kesal. Namun terhadap segala hal yang dilakukannya atau dikatakannya, hendaknya kita selalu mencari sisi positif.
Kesal yang kita rasakan tidak boleh menghalangi usaha kita untuk mencari sisi positif dari orang yang tidak kita sukai. Melihat sisi positif menjadi satu cara yang akan membuat kita lebih ringan dan tidak mudah emosi ketika berhadapan dengan orang yang tidak disukai.
Pada kenyataannya, tidak ada orang yang 100% buruk atau 100% baik. Orang-orang yang kita tidak sukai pun memiliki sisi positif dari dirinya. Cobalah lihat hal tersebut.
Kendalikan Emosi
Saat melihat perilaku orang yang tidak kita sukai, bisa jadi kita merasa emosi karena tidak cocok dengan apa yang dilakukan atau dikatakannya. Namun jangan sampai emosi negatif yang kita rasakan membuat kita meledak-ledak.
Kendalikan emosi kita. Jangan sampai kemarahan yang mengendalikan kita. Tahan diri, jangan sampai kita menyerang mereka baik dengan perkataan maupun perbuatan yang sama buruknya. Gagal mengendalikan emosi sering menjadi akar bagi perselisihan
Lebih Baik Menghindar
Jika orang tersebut memang benar-benar telah melampaui batas yang telah kita tetapkan, sebaiknya kita menghindar dari mereka. Misalnya mereka mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan, atau melakukan perbuatan yang menyakiti dan merugikan kita.
Selain untuk mengurangi perselisihan, tentunya kita juga harus melindungi hak yang kita miliki. Jangan sampai kita membiarkan diri berlarut-larut dalam tindakannya yang membuat kita merugi.
Hindari Sikap Agresif
Sikap agresif biasanya ditunjukkan dengan perilaku yang cenderung kasar. Misalnya menyakiti fisik, atau mengatakan hal-hal yang menyakitkan. Tindakan agresif itu sebenarnya cara untuk mempertahankan diri saat menghadapi orang yang tidak disukai.
Namun, saat menghadapi orang yang tidak disukai sebenarnya tidak harus selalu dengan sikap yang agresif. Kita harus mengendalikan tutur kata dan tindakan agar tidak membuat perselisihan semakin tajam. Bila perlu, ajak orang lain sebagai pihak ketiga untuk menengahi saat berkomunikasi dengan orang yang tidak kita sukai.
Jangan Biarkan Mempengaruhi Kebahagiaan
Jika seseorang melakukan perbuatan yang tidak kita sukai, jangan sampai hal tersebut membuat kita merasa tidak bahagia. Kebahagiaan kita bukan terletak pada orang-orang lain, apalagi orang yang tidak kita sukai. Jadi apapun yang mereka lakukan, jangan sampai membuat kita merasa terganggu.
Tetaplah fokus dengan hubungan kita kepada Allah, agar kita bisa melakukan segala tindakan baik karena Allah ta’ala. Dengan begitu, tindakan orang-orang yang tidak kita sukai tidak akan mengganggu atau membuat kita tidak bahagia.