1
Motivasi Muslim Lifestyle

Ini Dia 5 Tahapan Tawakkal. Kamu Ada di Mana?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tawakkal berarti menyerahkan urusan dan bersandar kepada Allah SWT. Sikap berserah tersebut bukan berarti mengabaikan pentingnya ikhtiar. Tawakkal adalah amalan hati dan ikhtiar adalah amalan fisik. Ada beberapa tahap seseorang saat mencapai tingkat tawakkal yang bulat. Di bawah ini adalah tahapan sifat tawakal pada seseorang.

Mempercayai Allah dengan Segala Kekuasaannya

Pada tahap ini, seseorang meyakini bahwa ada Allah yang menciptakan dan menguasai alam semesta. Ia tahu bahwa dunia ini berjalan dengan kehendak Allah. Ia selalu berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Dengan sikap tawakkal yang dimilikinya, melakukan ikhtiar sebagai bagian dari perintah Allah untuk mencapai apa yang ia inginkan.

Mempercayai Bahwa Ada Maksud di Setiap Peristiwa

Di tahap ini, seseorang akan memahami bahwa ada maksud di setiap hal yang terjadi. Baik yang terjadi pada dirinya, maupun yang terjadi pada orang lain. Ia percaya bahwa Allah memberikan kebaikan dan ujian pada setiap makhlukNya. Ia meyakini bahwa saat kita diberi ujian, ada hal-hal baik yang akan Allah berikan di kemudian hari.

Saat ikhtiar yang dilakukannya gagal, ia percaya bahwa ada hikmah di balik kegagalan tersebut. Ia akan berusaha mencari hal-hal positif yang bisa diambil untuk mendapatkan hikmah tersebut.

Selalu Bergantung pada Allah Semata

Saat tawakkal seseorang menguat, ia akan selalu bergantung pada Allah SWT. Ia mulai menyadari bahwa tidak ada yang bisa menolongnya kecuali kekuatan Allah. Inilah yang membuatnya hatinya tidak lagi bergantung kepada makhluk lain.

Ketika membutuhkan sesuatu, ia langsung teringat pada Allah dan mengutarakannya kepada Allah yang menguasai seluruh alam semesta ini. Imannya membuatnya yakin bahwa Allah mampu membantu dan menyelesaikan permasalahannya. Ikhtiar hanya dia lakukan sebagai syarat agar Allah turun tangan membantunya.

Tetap Tenang Walaupun Terjadi Situasi yang Tidak Menyenangkan

Ketika rasa bergantung pada Allah semakin kuat, kamu mulai menyadari bahwa seluruh hal yang terjadi adalah cara Allah untuk menolongmu. Ketika yang terjadi adalah hal yang tidak menyenangkan, kamu akan tetap percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik kepada hambaNya.

Bahkan jika di mata manusia lain hal tersebut dinilai buruk, kamu tetap yakin bahwa hal itu adalah yang terbaik bagimu. Inilah yang membuat seseorang yang kuat tawakkalnya tampak lebih tenang saat menghadapi cobaan dan ujian. Ia tidak menyesali segala tenaga yang ia lakukan untuk berikhtiar. Ia yakin bukan ikhtiar yang bisa menyelesaikan masalahnya, melainkan kekuasaan Allah SWT.

webinar umroh.com

Menyerahkan Segala Urusan kepada Kehendak Allah

Ketika rasa tawakkal sampai pada tahap ini, di hatimu tidak ada lagi urusan mengenai dunia dan seisinya. Menjalani kehidupan di  dunia tidak akan menjadi beban bagimu karena kamu tahu, Allah-lah yang berkuasa akan segala hal.

Ikhtiar yang kamu lakukan juga tidak akan mempengaruhi suasana hatimu. Rasa lelah saat berikhtiar tidak akan membuatmu selalu berharap pada hasil yang baik. Ini yang membuatmu tidak mudah kecewa terhadap hasil dari ikhtiar. Walaupun di mata manusia ikhtiar yang kamu lakukan gagal, kamu tetap meyakininya sebagai kehendak Allah dan percaya penuh pada seluruh kehendakNya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.