1
News

Ini Dia Negara yang Paling Positif dan Paling Negatif

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Orang-orang di seluruh dunia menjadi semakin marah, stres, dan khawatir. Kesimpulan tersebut dihasilkan oleh sebuah survei global, Gallup Global Emotions Report. Mereka mewawancarai 150.000 orang di lebih dari 140 negara. Sepertiga dari orang-orang tersebut mengatakan bahwa mereka merasa stres. Sementara 1 dari 5 orang mengalami kesedihan atau rasa marah.

Chad Negara Paling Negatif, Paraguay Paling Positif

Sebagaimana dilansir oleh BBC, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa negara paling negatif adalah Chad, dan negara paling negatif kedua adalah Niger. Sementara negara paling positif adalah Paraguay. Amerika Serikat sendiri menduduki peringkat 39 negara yang positif. Sementara United Kingdom meraih posisi 46 dan India di posisi 93.

Peringkat negara paling positif yang pertama diduduki oleh Paraguay, yang diikuti dengan Panama, Guatemala, Meksiko, dan El Savador.

Negara-negara Amerika Latin tersebut menduduki peringkat tinggi dalam hal pengalaman positif warganya. Kebanyakan dari orang yang diwawancarai di sana menyatakan bahwa mereka mengalami banyak emosi positif setiap harinya. Para peneliti juga melihat pengaruh kebudayaan Amerika Latin dalam hasil survei. Masyarakat Amerika Latin memang memiliki keyakinan untuk selalu berfokus pada hal positif dalam kehidupan.

Sementara negara paling negatif, diambil dari urutan paling terakhir adalah Chad, Niger, Sierra Lone, Iraq, dan Iran.

Dari survei tersebut diketahui bahwa negara Chad di Afrika Tengah memiliki skor tertinggi untuk pengalaman negatif warganya. Lebih dari 7 di antara 10 orang orang Chad mengungkapkan bahwa mereka kesulitan untuk makan di beberapa tahun terakhir ini. Sementara 61% orang di negara yang yang berbatasan dengan Libya, Niger, dan Sudan ini, mengatakan bahwa mereka mengalami sakit di fisik mereka.

Walaupun Chad memiliki skor tinggi untuk pengalaman negatif, namun warga di Amerika Serikat dan Yunani ternyata lebih stres dibandingkan orang-orang di negara Chad. Sebanyak 59% responden di Yunani mengatakan bahwa mereka mengalami stres sehari sebelum survei diadakan. Sementara 55% responden di Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka merasa stres.

webinar umroh.com

Peneliti Melihat Suasana Hati Responden Sebelum Wawancara

Para peneliti fokus pada peristiwa yang dialami oleh partisipan sehari sebelum wawancara dilakukan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara, seperti “Apakah kamu banyak tersenyum atau tertawa kemarin?” dan “Apakah kamu diperlakukan dengan penuh penghormatan?”. Pertanyaan tersebut bertujuan untuk menggali pengalaman yang dirasakan oleh orang-orang dalam kehidupan sehari-hari.

Sekitar 71% orang menyatakan bahwa mereka cukup menikmati hari sebelum survei dilakukan. Dari hasil wawancara tersebut juga ditemukan bahwa tingkat kekhawatiran dan kesedihan meningkat. 39% responden menyatakan bahwa mereka merasa kuatir di hari sebelumnya, sementara 35% menyatakan merasa stres.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.