1
Muslim Lifestyle

Ini Doa Mustajab Warisan Nabi yang Patut Kita Hafalkan!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Allah memerintah manusia agar selalu berdoa kepadaNya. Doa merupakan bentuk penghambaan seorang makhluk kepada Tuhannya. Doa yang kita panjatkan menunjukkan bahwa kita adalah makhluk lemah tanpa daya apapun kecuali dari Allah SWT. Bukan hanya kita, para Nabi juga selalu berdoa kepada Allah. Doa mustajab warisan nabi perlu kita ikuti. Sehingga doa kita lebih afdol.

Berikut adalah 5 doa mustajab warisan nabi yang diabadikan Al Quran. Doa ini bisa kita panjatkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi hidup.

Baca juga: 6 Cara Tidur Nabi Muhammad yang Bisa Ditiru!

Doa Agar Diterima Taubat dari Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Robbanaa dhollamnaa anfusanaa waillam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minalkhoosiriin

“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS.Al A’raf: 23)

Doa itu dilantunkan Nabi Adam usai beliau diturunkan dari surga karena melanggar perintah Allah. Setelah Allah menciptakan Adam dan Hawa, Allah menempatkan mereka di dalam surga, dengan satu pesan “jangan mendekati sebuah pohon yang Allah tentukan”.

Tetapi, setan yang sudah dikutuk Allah mulai melancarkan aksinya. Sesuai janjinya usai Adam diciptakan. Setan menggoda Nabi Adam untuk mendekati pohon tersebut, dan memakan buahnya.

webinar umroh.com

Allah yang mengetahui bahwa Adam dan Hawa melanggar perintah-Nya, kemudian mengeluarkan keduanya dari surga. Mereka diturunkan ke bumi. Nabi Adam pun merasa berdosa dan menyesali perbuatannya. Kepada Allah, Nabi Adam memohon ampun sekaligus rahmat. Dan Allah dengan rahmatNya mengampuni Nabi Adam.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Doa Agar Amal Diterima dari Nabi Ibrahim

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Robbanaa taqobbal minnaa, innaka antassamii’ul ‘aliim

“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui” (QS.Al Baqarah: 127).

Umroh.com merangkum, amal sholeh yang kita lakukan akan berbuah kebaikan jika Allah berkenan menerimanya. Karena itu, hendaknya kita selalu melantunkan doa Nabi Ibrahim ini usai beramal sholeh. Doa ini juga akan menuntun kita agar selalu rendah hati dan tidak takjub dengan amalan sendiri.

Doa Memohon Kelapangan dan Kemudahan dari Nabi Musa

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ

Robbisyrohlii shodrii, wayassirli amri, wahlul ‘uqdatanmin lisaanii yafqohuu qoulii

“Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku” (QS.Thaha: 25-28)

Doa tersebut dipanjatkan Nabi Musa setelah beliau menerima perintah untuk berdakwah kepada Fir’aun. Kala itu, Nabi Musa merasa takut dan ragu menghadapi ayah angkatnya. Nabi Musa pun memohon agar Allah melapangkan dadanya agar selalu sabar, memudahkan urusannya, serta membantunya untuk menyampaikan dakwah. Lalu Allah menurunkan berbagai pertolongan dan mukjizat kepada Nabi Musa.

Doa Memohon Kekayaan dari Nabi Sulaiman

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Robbighfirlii wahablii mulkaa laa yanbaghii li-ahadinmin ba’dii innaka antal wahhaab.

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS.Shad: 35).

Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud. Beliau dikenal sebagai raja yang berkuasa dan kaya raya. Di masa Nabi Sulaiman, suatu ketika beliau mengalami kehancuran atas izin Allah.

Tidak putus asa, Nabi Sulaiman memanjatkan doa tersebut, agar Allah memberinya kekuasaan yang tak dimiliki siapapun setelahNya. Allah yang Maha Pemberi kemudian mengabulkan doa Nabi Sulaiman.

Mau jadi tamu Allah di Tanah Suci? Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Doa Memohon Keturunan dari Nabi Zakaria

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

“Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS.Ali Imran: 38)

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ

Robbi laa tadzarnii fardan wa anta khoyrul waari-tsiin

“Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” (QS.Al Anbiya’: 89)

Atas izin Allah, Nabi Zakaria tidak juga dikaruniai anak hingga umurnya lanjut usia. Tetapi beliau tidak putus asa dari rahmat Allah. Nabi Zakaria selalu memohon dan bermunajat kepada Allah agar diberi keturunan.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Allah yang mengetahui kegigihan Nabi Zakaria dalam berdoa kemudian mengabulkannya. Akhirnya Nabi Zakaria dikaruniai seorang bayi laki-laki yang Allah beri nama ‘Yahya’. Yahya kemudian tumbuh menjadi anak dengan pemahaman agama yang baik. Ia pun diutus untuk meneruskan dakwah ayahnya, dan menjadi seorang Nabi.

Kegigihan Nabi Zakaria membuat Allah mengabulkan doanya, ditambah menjadikan anaknya seseorang yang luar biasa.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.