1
Muslim Lifestyle

Ini Keutamaan Shalat yang Membuatmu Tidak Ingin Meninggalkannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Setiap umat muslim memiliki kewajiban untuk melakukan shalat wajib lima waktu. Perintah shalat wajib ini diterima Rasulullah saat peristiwa Isra’ Mi’raj. Diwajibkannya umat muslim untuk shalat bukan tanpa alasan.

Shalat Membersihkan Manusia dari Dosa

Shalat yang kita lakukan lima waktu dalam sehari akan membersihkan dosa-dosa kita. Saat berhadapan dengan Rabb ketika shalat, kita membaca beragam doa yang menunjukkan rasa syukur dan penghambaan kepada Allah yang Maha Besar. Dalam doa tersebut juga kita memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Abu Hurairah menuturkan, bahwa suatu hari Rasulullah bertanya kepada para Sahabat, “Bagaimana pandangan kalian andaikan pada pintu salah seorang di antara kalian ada sebuah sungai, dan dia mandi setiap kali dari sungai itu? Apakah masih ada kotorannya yang tertinggal?”.

Para Sahabat kemudian menjawab, “Tidak”. Rasulullah kemudian bersabda, “Demikianlah perumpamaan shalat lima waktu. Allah menghapus dosa-dosa dengannya. .

‘Ustman bin ‘Affan juga bertutur bahwa Rasulullah pernah bersabda, “setiap muslim, yang ketika waktu shalat fardhu tiba, kemudian menyempurnakan wudhu dan khusyuk dalam shalat, niscaya shalatnya menjadi penebus atas dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya, selama di tidak melakukan dosa besar. Yang demikian itu untuk sepanjang masa” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).

Shalat Tepat Waktu, Amalan Paling Utama

Memenuhi panggilan adzan dengan bergegas menunaikan shalat adalah amalan yang paling utama. Itu menunjukkan bahwa di dalam hati kita ada iman, yang membuat kita takut jika tidak segera memenuhi panggilan dari Allah, sekaligus rasa bahagia karena bisa segera berkomunikasi dengan Allah dalam shalat.

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, Abdullah Ibnu Mas’ud suatu hari bertanya kepada Rasulullah SAW, “Amal perbuatan apakah yang paling utama?”. Rasulullah kemudian menjawab, “Shalat tepat pada waktunya”.

Abdullah Ibnu Mas’ud bertanya lagi, “kemudian apa?”. Rasulullah menjawab, “Berbuat baik kepada orang tua”. Abdullah Ibnu Mas’ud kembali bertanya, “Kemudian apa?”. Rasulullah berkata, “Berjuang di jalan Allah”.

webinar umroh.com

Shalat adalah Pembeda Orang Mukmin dengan Orang yang Syirik dan Kafir

Perintah sholat adalah kewajiban bagi orang yang beriman. Terang saja, mereka yang meninggalkannya adalah orang yang mengingkari kebesaran Allah atau kafir. Tidak memenuhi panggilan shalat wajib, dan memilih berkutat dengan hal-hal duniawi berarti kita mengutamakan dunia dibanding Allah. Kita berharap hal-hal itulah yang bisa memberikan kebaikan, padahal Allah-lah yang Maha Pemberi Rizki.

Jabir r.a. menuturkan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah berkata, “Sungguh, meninggalkan shalat merupakan batas yang menentukan antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran” (H.R. Muslim).

Amal yang Pertama Dihisab

Shalat adalah amalan yang pertama kali dihisab. Di samping sholat wajib, sebaiknya kita juga melaksanakan shalat-shalat sunnah, karena shalat sunnah akan menutupi kekurangan dari shalat wajib.

Dituturkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Sungguh, mula pertama yang dihisab pada seseorang pada hari kiamat kelak dari segala amal perbuatannya adalah shalat. Apabila shalatnya bagus (sempurna), berbahagia dan beruntunglah dia. Tetapi, apabila shalatnya rusak (tidak sempurna), menyesal dan merugilah dia.

Apabila di dalam shalat fardhu-nya terdapat satu kekurangan, maka Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman, Lihatlah, apakah hamba-Ku ini melakukan shalat sunnah, sehingga kekurangan shalat fardhunya dapat disempurnakan dengannya’. Kemudian setelah shalat itu dihisab, barulah amal-amal perbuatan yang lain dihisab” (H.R. At Tirmidzi).

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.