1
Haji Umroh & Haji

Ini Layanan yang Akan Diberikan Bus Shalawat kepada Jamaah Haji Indonesia

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Bus Shalawat disediakan untuk jamaah haji asal Indonesia saat berada di Mekkah. Bus ini disediakan oleh PPIH Arab Saudi Daker (Daerah Kerja) Mekkah. Tujuan diadakannya layanan bus Shalawat ini adalah untuk memudahkan jamaah menuju Masjidil Haram saat berangkat dari hotel dan sebaliknya.

Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Subhan Cholid menjelaskan bahwa bus Shalawat ditujukan untuk mendekatkan jamaah dengan Masjidil Haram. Ada 9 rute bus Shalawat yang disediakan oleh PPIH. Layanan bus Shalawat dilengkapi dengan 3 Terminal dan 56 halte di titik tertentu.

Akan Melayani Jamaah yang Penginapannya Minimal 1.000 Meter

Jamaah haji Indonesia yang sudah sampai di Mekkah dihimbau untuk memanfaatkan layanan bus Shalawat ini. Nantinya, akan ada petugas yang berjaga di setiap halte, sehingga jamaah haji yang terpisah dari rombongan atau tersasar bisa lebih mudah berkumpul kembali dengan rombongannya.

Subhan menuturkan bahwa tahun ini, layanan Bus Shalawat akan diberikan penuh untuk jamaah Indonesia. Tahun lalu, bus Shalawat hanya melayani jamaah yang jarak hotelnya di atas 1.500 meter dari Masjidil Haram.

Pemerintah Indonesia juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi. Sehingga Bus Shalawat diizinkan untuk mengantar jamaah yang jarak hotelnya 1.000 meter dari Masjidil Haram. Pemerintah Indonesia juga telah berkoordinasi dengan DPR untuk mewujudkan anggaran bus Shalawat untuk jamaah haji Indonesia. Subhan bersyukur, DPR menyetujui anggaran untuk layanan penuh bus Shalawat bagi jamaah haji Indonesia.

Melewati Seluruh Akomodasi Jamaah

Bus Shalawat akan mengambil rute yang melewati seluruh akomodasi jamaah asal Indonesia. Tahun ini, ada tujuh zonasi penginapan jamaah Indonesia di Mekah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, Mahbas Jin, Rei Bakhsy, dan Aziziah. Dari hotel ke Masjidil Haram, jamaah cukup satu kali naik bus dengan layanan 24 jam.

Menggaet Dua Perusahaan Bus Arab Saudi

Ada dua perusahaan bus Arab Saudi yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk pengadaan bus Shalawat ini. Kedua perusahaan itu adalah Saptco dan Rawahil Armada. Subhan menuturkan bahwa pihaknya telah menuntaskan proses kontrak kerjasama dengan dua perusahaan bus Arab Saudi tersebut.

Sebanyak 463 armada bus akan disediakan untuk melayani jamaah haji Indonesia. Semuanya akan dioperasikan secara bertahap, disesuaikan dengan kedatangan jamaah haji Indonesia di Mekah.

webinar umroh.com

Libur Melayani di Tanggal 6-13 Dzulhijjah

Bus Shalawat akan melayani jamaah haji Indonesia hingga tanggal 5 Dzulhijjah. Selanjutnya, tanggal 6 hingga 13 Dzulhijjah, atau tiga hari menjelang wukuf dan 4 hari setelah wukuf, bus akan berhenti melayani jamaah haji Indonesia. Itu karena seluruh bus Shalawat akan digunakan untuk alat transportasi mengangkut jamaah (masyair) menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Fasilitas Dijamin

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis mengatakan bahwa bus Shalawat yang digunakan jamaah haji Indonesia adalah bus dengan minimal pembuatan tahun 2015. Bus itu masing-masing bisa mencapai kapasitas minimal 70 orang dan memiliki 3 pintu. Fasilitas bus juga dipastikan berfungsi dengan baik. Seperti kelengkapan AC, GPS atau Global Positioning System, alat pemadam kebakaran, serta kotak P3K.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.