Ketika otak melemah, kita bisa mengalami kesulitan dalam melakukan tugas tertentu. Akibatnya kita bisa menjadi frustasi, stres, dan kesehatan mental kita akan menurun. Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga agar kemampuan otak tetap terjaga.
Sama seperti bagian lain di tubuh kita, otak juga membutuhkan latihan terapi agar tetap berfungsi di level optimal. Di bawah ini adalah beberapa latihan sederhana yang bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif kita.
Latihan Menggambar Peta
Latihan otak ini cukup menyenangkan, lho. Untuk melakukannya, kita cukup memejamkan mata, lalu membayangkan kampung halaman kita. Gambar informasi-informasi yang terlintas pikiran kita tentang kampung halaman di atas selembar kertas. Gambarkan dalam bentuk peta.
Setelah semuanya jadi, bandingkan dengan peta kampung halaman sebenarnya. Kita kita bisa mengeceknya di Google Map untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Bandingkan gambar buatan kita dengan peta yang asli, lalu temukan bagian mana yang tertinggal dan tidak kita cantumkan.
Setelah melakukan latihan ini, kita bisa berpindah ke level tantangan berikutnya. Seperti menggambar peta kota atau menggambar peta provinsi dan peta dunia. Latihan ini sangat bagus untuk melatih otak, karena mendorong kita untuk menggunakan memori dan memperhatikan hal-hal detail.
Menulis Mundur
Dalam melakukan rutinitas sehari-hari, otak kita sudah terbiasa untuk melakukannya secara runtut. Hingga akhirnya rutinitas tersebut menjadi kebiasaan. Saat kita mulai terbiasa, artinya otak tidak akan membentuk koneksi-koneksi baru, karena aktivitas yang dilakukan tersebut dilakukan dengan cara yang sama puluhan hingga ratusan kali.
Untuk itulah otak kita memerlukan tantangan baru. Caranya adalah dengan mencoba sesuatu dengan cara yang baru. Salah satu latihan sederhana yang bisa kita lakukan adalah berlatih menulis secara terbalik atau mirror writing. Latihan ini bisa membantu otak membentuk koneksi-koneksi baru, sehingga tetap terlatih dan tetap muda. Mulanya tentu kita akan merasa kesulitan, namun di situlah tantangannya.
Menghafal
Di kehidupan modern ini, kita terbiasa dengan gadget yang banyak memudahkan aktivitas kita. Salah satu dampak dari kemudahan itu adalah kita tidak lagi terbiasa untuk menghafal. Semua informasi sudah tercantum pada Google, atau tersimpan dalam memori telepon. Contohnya kita tidak ada lagi menghafal nomor telepon kerabat.
Kemudahan yang disediakan oleh teknologi ini bisa mempengaruhi kemampuan kita untuk mengingat, sehingga akan berdampak pada fungsi otak. Daripada nantinya kita harus mengkonsumsi suplemen untuk menunjang kemampuan memori, kita bisa melatih otak untuk menghafal sedini mungkin. Sebagai latihan, kita bisa menghafalkan apa saja. Misalnya nomor telepon keluarga dekat, atau bahkan menghafal Al Qur’an.
Bermain Kemungkinan-Kemungkinan Lain
Cobalah memikirkan tentang kemungkinan – kemungkinan lain yang bisa dimiliki dengan sebuah benda atau objek. Misalnya saat melihat kacamata, selain digunakan untuk melindungi mata dari sinar matahari, pikirkan kita bisa menggunakannya untuk apa lagi.
Kemas latihan otak ini sebagai permainan saat berkumpul bersama orang-orang terdekat, atau kita bisa melakukannya sendiri. Latihan otak ini sangat menarik karena memaksa otak untuk melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Otak akan lebih tertantang sehingga kita terbiasa berpikir ‘out of the box’. Latihan ini kemudian juga akan membuat sistem syaraf tetap muda dan berfungsi dengan baik.