1
Sejarah Islam

Ini Waktu Turunnya Lailatul Qadar, Malam Penuh Kemuliaan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Di bulan Ramadhan, ada satu malam yang sangat istimewa. Malam tersebut adalah Lailatul Qadar.

Malam Kemuliaan Saat Diturunkannya Al Qur’an

Allah berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1, “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan”. Malam inilah yang kemudian disebut dengan Lailatul Qadar. Ada tiga makna yang menjelaskan kata Qadar. Makna Qadar yang pertama berarti penetapan atau pengaturan. Dalam hal ini, Lailatul Qadar merupakan malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Makna Qadar yang kedua adalah kemuliaan. Malam ini merupakan malam yang mulia, karena merupakan waktu diturunkannya Al Quran, dan menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih. Makna Qadar selanjutnya berarti sempit. Makna ‘sempit’ di sini karena pada malam Lailatul Qadar, malaikat-malaikat, termasuk dengan malaikat Jibril, turun dengan izin dari Allah untuk mengatur segala urusan.

Lebih Baik dari 1000 Bulan

Dalam surat Al Qadar ayat 3, disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar ini merupakan malam kemuliaan yang lebih baik dari 1000 Bulan. Para ulama berpendapat “lebih baik dari 1000 Bulan” maksudnya adalah banyak sekali keberkahan di malam ini. Sehingga beribadah pada malam Lailatul Qadar akan dianggap lebih baik dari pada beribadah di 1000 Bulan.

Waktu Turunnya Malam Lailatul Qadar

Lailatul qadar sendiri tidak dijelaskan secara spesifik oleh Allah kapan terjadinya. Namun dari beberapa hadis Rasulullah, kita bisa melihat waktu-waktu di mana diperkirakan turunnya malam Lailatul Qadar.

webinar umroh.com

Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah bersabda bahwa “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan”,  Diriwayatkan oleh Bukhari juga, ada hadist yang mengatakan bahwa Rasulullah berpesan, “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadhan”.

Sementara dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Ibnu Umar mengatakan bahwa Rasulullah bersabda “Carilah Lailatul Qadar di 10 malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada 7 malam yang tersisa”.

Rasulullah sendiri juga berpesan, dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa “Carilah Lailatul Qadar di 10 malam terakhir dari bulan Ramadan, pada 9, 7 dan 5 malam yang tersisa”.

Dari hadist-hadist tersebut, para ulama kemudian menyimpulkan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di 10 malam terakhir, namun waktunya berpindah-pindah dari tahun ke tahun. Perubahan ini tergantung dari kehendak Allah SWT.

Ada Maksud Dibalik Dirahasiakannya Malam Lailatul Qadar

Tentunya ada maksud Allah dari disembunyikannya waktu pasti turunnya Lailatul Qadar. Sebagai manusia, kita bisa mengambil hikmah disembunyikannya Lailatul Qadar ini bisa membuat kita lebih bersungguh-sungguh mencari malam tersebut. Orang-orang yang di dalam hatinya sangat ingin mendapatkan malam penuh kemuliaan tersebut, tentu akan bersungguh-sungguh dan giat dalam beribadah. untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Dengan begitu, kita jadi melakukan banyak amalan dan ibadah pada hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Kita jadi bertambah dekat dengan Allah serta memperoleh pahala yang banyak.

Semoga Allah memudahkan kita mendapatkan malam Lailatul Qadar di Ramadhan tahun ini, ya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.