– Janganlah membuat rasa takut atau terkejut kepada saudara kita sesama muslim. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri juga merasa sangat marah ketika ada seorang sahabatnya yang lain dibuat takut atau pun terkejut, walaupun itu hanya sekedar bersenda gurau belaka.
– Jangan meremehkan sesama muslim, walaupun dari segi zhahirnya mereka hina atau lebih rendah adari kita, tetapi yang harus kita ingat bahwa dalam hati mereka ada kalimah yang mulia (Laa ilaaha illallaah). (HR. Muslim, Abu Saad, Ibnu Majah )
– Jangan membuat seseorang mu`min marah. (HR. Muslim)
– Janganlah melontarkan hujatan kepada seorang muslim karena kesalahan yang dilakukannya, jangan kita tanyakan dengan nada menuntut;”Kenapa kau berbuat kesalahan seperti ini.” (HR. Muslim)
– Jangan menyinggung perasaan orang mu`min (HR. Muslim, Ibnu `Asakir).
– Jangan menghina sesama muslim walaupun ia telah berbuat salah. Karena dengan menghinanya, berarti kita juga telah berandil dalam membantu syetan. Seharusnya jika mengetahui seseorang mu`min berbuat salah, kita memohonkan ampun dan rahmat untuknya. (HR. Bukhari, Baihaqi)
– Menghina sesama muslim sangat dilarang oleh Al-Qur an. Barangsiapa yang meremehkan Al-Qur an berarti menghina Al-Qur an. (HR. Abu Nu`aim)
– Jangan membicarakan kesalahan orang mu`min, jika bukan untuk ishlah (memperbaikinya) walaupun jelas kesalahannya. (HR. Bukhari)
– Tidak boleh memata-matai kesalahan yang dilakukan oleh seorang mu`min. (Al-Qur an dan Hadits)
– Usahakan selalu menutupi kekurangan dan keburukan sesama muslim. Menutupi keburukan sesama mu`min sama dengan menyelamatkan anak yang akan dikubur hidup-hidup.(HR. Abu Daud, Baihaqi, Thabrani)
– Hendaknya selalu mamaafkan kesalahan sesama mu`min. Ini adalah sifat orang muslim yang muhsin (Al-Qur an dan Hadits )
– Janganlah kita membenci seseorang yang berbuat salah. Jika kita membencinya janganlah sampai membenci sosoknya, tetapi hanya sebatas membenci pada kesalahannya saja. (HR. Abu Asakir)
– Jangan menyimpan rasa dendam karena kesalahan orang lain yang dilakukan terhadap kita. (HR. Muslim)
– Tunaikan hak muslim atas muslim lainnya seperti : menjawab salam, menengoknya bila sakit, mengantar jenazah, mendo`akan jika bersin dan memenuhi undangan (HR. Mutafaqun`alaihi).
– Menghormati yang tua dan menyayangi yang muda.
– Hendaknya kita selalu bersikap ramah kepada setiap orang walaupun kita tidak menyukainya. (HR. Ahmad, Thabrani, Abu Na`im )
– Jika kita dibenci oleh seseorang, maka tanyakan kepadanya, apa kesalahan kita? (Ibnu Mundziri).
– Jika kita bertengkar dengan seseorang, maka disunnahkan agar segera menyatakan sayang kepada lawan bertengkar itu (HR. Thabrani)
– Jangan memutuskan hubungan silaturrahmi sesama muslim lebih dari 3 hari, Darisini, apabila pertengkaran atau perselisihan antara sesame muslim, maka tidak diperbolehkan untuk tidak saling menyapa sampai lebih dari tiga hari.
