Sholawat kepada Rasulullah Muhammad SAW merupakan doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Dengan sholawat yang kita lafalkan, kita berharap agar Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kemuliaan kepada Rasulullah SAW.
Sholawat biasanya diiringi dengan salam untuk Nabi Muhammad SAW. Salam tersebut juga merupakan doa kepada Nabi Muhammad, agar Allah menambahkan kehormatan bagi beliau dan memberikannya derajat yang tinggi.
Shalawat dan salam harus selalu kita sampaikan untuk Rasulullah SAW. Rasulullah adalah manusia yang paling utama di muka bumi ini. Beliau adalah teladan bagi seluruh umat manusia. Berkat jasanya, sekarang kita bisa menikmati ajaran yang benar.
Demikian utamanya kedudukan Rasulullah Muhammad SAW bagi Islam, tentunya beliau telah mendapatkan posisi yang sangat indah di sisi Allah. Lalu mengapa kita masih harus mendoakan agar Rasulullah mendapatkan rahmat dari Allah? Bukankah doa dari kita, yang manusia biasa ini, tidak akan berarti banyak untuk Rasulullah SAW?
Menjawab pertanyaan sederhana tersebut, para ulama kemudian menjelaskan tentang keutamaan sholawat.
Memohonkan Rahmat untuk Rasulullah SAW
Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk memohonkan rahmat Kepada allah. Rahmat ini adalah Rahmat Allah yang belum didapat Rasulullah dalam waktu-waktu yang kita lalui. Dari setiap waktu yang kita lalui, rahmat Allah sebenarnya selalu tercurah kepada manusia yang ada di bumi. karena itu, agar Rasulullah juga mendapatkan rahmat dari Allah yang belum ia dpaat, kita hendaknya senantiasa mendoakan agar beliau juga mendapatkan rahmat dari Allah.
Dukungan agar Rasulullah Ditempatkan di Derajat yang Tinggi
Sholawat yang kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW akan selalu membuat beliau naik dalam kesempurnaan yang tidak terhingga. Inilah utamanya shalawat yang kita lantunkan. Sholawat tersebut menjadi doa dan dukungan agar Rasulullah senantiasa ada di tempat yang tertinggi.
Akan tetapi, hendaknya saat kita bersholawat, kita tidak bermaksud demikian. Shalawat yang kita panjatkan cukup untuk bertawasul kepada Allah, agar Allah berkenan mewujudkan harapan beliau. Ketika kita berdoa agar harapan dan hajat Rasulullah dikabulkan oleh Allah, sama artinya dengan mendoakan agar hajat kita juga dikabulkan oleh Allah. Inilah sebabnya banyak ulama yang menyarankan kita membaca shalawat ketika kita memiliki keinginan atau harapan.
Ungkapan Rasa Syukur
Shalawat juga merupakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih dari kita, yang merupakan ciptaan Allah, kepada Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan para ulama, bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan asal penciptaan alam semesta. Hal tersebut sesuai dengan Hadits Qudsi berikut ini, “hambaKu, kau belum bersyukur kepadaKu bila kau belum berterima kasih kepada orang (Nabi Muhammad SAW) yang Kulimpahkan nikmat padanya”.
Dari hadis tersebut, para ulama melihat bahwa Nabi Muhammad merupakan perantara dari setiap nikmat Allah kepada makhlukNya.
