1
Motivasi News

Inilah Arti Dari Nama Anak-Anak Nabi Muhammad

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Nama Nama Anak Nabi Muhammad SAW

Mungkin tak jarang kita yang sering mendengar kalimat, “apalah arti sebuah nama”. Ungkapan tersebut jelas tidak tepat dan tidak bisa dibenarkan. Nama pada hakekatnya adalah sebuah doa. Setiap orang pasti ingin berharap kebaikan pada anak-anak mereka. Salah satu harapan dan doa terhadap kebaikan tersebut dapat juga tercermin dari nama yang mereka anugerahkan pada anak-anaknya.

Oleh karena itulah, dalam memberikan nama, orang tua mutlak harus bisa mengetahui arti dan makna dibalik nama yang ia berikan tersebut. Jangan sampai orang tua dalam memberikan nama hanya asal-asalan, atau mungkin ikut-ikutan mode dan juga karena sekilas terlihat keren apabila mereka tidak mengetahui makna dibalik nama tersebut.

Berikut akan dijelaskan secara singkat tentang jumlah anak Nabi Muhammad SAW, berikut nama nama indah yang dimiliki keturunan Rasul Allah tersebut yang semuanya memiliki nama indah dengan harapan dan doa yang baik sebab Nabi Muhammad selalu berlaku adil dimana hukum membeda bedakan anak dalam islam memang tidak diperbolehkan. yuk simak terus artikel selanjutnya sampai selesai.

Abdullan bin Muhammad

Abdullah ialah anak kedua Nabi Muhammad dengan istrinya Khadijah dan meninggal semasa ia masih kecil pada tahun 615 Masehi. Ia memiliki julukan Thayyib yang berarti baik dan Thahiryang artinya bersih atau murni yang merupakan harapan agar kelak menjadi orang yang bersih akhlaknya.

Zainab binti Muhammad

Merupakan anak sulung Nabi Muhammad dari istrinya Khadijah. Lahir pada 23 tahun sebelum HIJRAH ATAU 600 Mekah. Ia menikah dengan laki laki bernama Abul Ash Al Rabi dan memiliki dua orang anak bernama Ali (meninggal ketika masih bayi) dan Umamah. Lelaki tersebut sebelumnya belum menjadi pemeluk agama islam dan sering dipenjarakan.

berkali kali Zaenab berusaha membebaskan suaminya hingga pernah menjual kalung milik ibunya untuk menebus. Akhirnya suaminya mendapat hidayah dan Zaenab menikah dengan kedua kalinya secara islam. Zaenab wafat pada usia 29 tahun pada 8 H atau 629 M karena sakit dan dimakamkan di Jannatul Baqi

Fatimah Azzahra

Fatimah binti Muhammad atau dikenal dengan sebutan Fatimah AzZahra ialah anak Nabi Muhamad yang namanya paling dikenal oleh muslim karena kebaikan dan berbagai sifat mulianya, beliau dijuluki sebagai seorang yang memiliki karakter sangat mirip dengan Nabi Muhammad. Namanya memiliki arti “Fatimah yang selalu berseri”, nama tersebut merupakan doa dari Nabi Muhammad agar kelak anaknya selalu memiliki wajah dan hati yang berseri dalam keadaan apapun agar dapat memberikan kebahagiaan dan menjadi teladan bagi semua orang di sekitarnya.

Fatimah merupakan anak dari Nabi muhammad bersama istri pertamanya yakni Khadijah yang lahir pada 10 Jumadil Akhirah, 5 tahun setelah kenabian atau tahun 606 Mekkah. Kelahiran Fatimah disambut gembira oleh Nabi Muhammad, ia tumbuh dewasa dan ketika berumur 5 tahun terjadi peristiwa besar yakni turunnya wahyu dan tugas berat yang diemban ayahnya.

webinar umroh.com

Ia juga menyaksikan kaum kafir melancarkan gangguan pada ayahnya hingga cobaan ketika ibunya meninggal dan ia pun sangat sedih karenanya. Nabi Muhammad sangat menyayangi Fatimah, sebelum bepergian, beliau selalu menemui Fatimah terlebih dahulu baru menemui istrinya.

Aisyah istri Nabi Muhammad pun berkata “aku tidak melihat seseorang yang perkataan dan pembicaraannya meyerupai Nabi Muhammad selain Fatimah, jika ia datang mengunjungi Nabi Muhammad, beliau berdiri lalu menciumnya dan menyambut dengan hangat, begitu juga sebaliknya”. (HR Muslim).

Fatimah menikah dan menjalin kisah cinta Ali bin Abi Thalib, tatkala 6 bulan sejak wafatnya Nabi Muhammad, Fatimah jatuh sakit, namun ia merasa gembira karena kabar gembira yang ia terima dari ayahnya bahwa ia akan masuk surga. Fatimah wafat pada hari selasa tanggal 13 Ramadhan tahun 11 H atau 632 Madinah dan dimakamkan di Jannatul Baqi.

Dalam memberikan nama, kita semua juga wajib mencontoh Nabi Muhammad yang merupakan junjugan kita semua. Semua anak-anak Nabi Muhammad tidak memiliki nama yang asal-asalan begitu saja. Akan tetapi semua anak Nabi Muhammad memiliki nama yang indah. Keindahan nama-namanya disini tidak hanya sekedar  enak didengar, akan tetapi kesemua nama tersebut memiliki makna-makna kebaikan di dalamnya. Inilah arti dari beberapa nama anak Nabi Muhammad:

Ruqayyah binti Muhammad

Ialah putri Nabi Muhammad dengan istrinya Khadijah yang lahir pada 7 tahun sebelum diutusnya kenabian, 20 tahun sebelum H atau tahun 603 Mekkah, pada waktu itu umur Nabi Muhammad ialah 33 tahun. Ruqayyah memiliki gelar Dzat al Hijratain. Ruqayyah menikah dengan Ustman bin Affan dan hijrah bersamanya ke Habasyah serta memiliki anak bernama Abdullah.

Ruqayyah wafat pada hari pertempuran Badar tahun 2 H saat bersama dengan suaminya pada usia 21 tahun yang waktu itu dalam kondisi sakit hingga Utsman menjaganya dan tidak ikut berperang, jenazahnya dimakamkan di Jannatul Baqi.

Kabar meninggalnya putri Nabi ini bersamaan denga kabar kemenangan kaum muslimin, ketika mendengar kabar tersebut Nabi Muhammad bersabda “Segala puji bagi Allah telah dimakamkan putri putri dari perempuan perempuan yang mulia”. (Al Isti’ab fi Ma’rufatil Ashab).Dari berbagai ayat tentang kematian dalam islam memang telah dijelaskan bahwa hal tersebut akan menimpa siapa saja serta sudah digariskan oleh Allah.

Ibrahim bin Muhammad

Yakni seorang anak bungu dari Nabi Muhammad dengan istrinya Maria al Qibtiya. Lahir pada akhir bulan dari tahun 8 Hijriah, ia diberi nama Ibrahim yang berarti sama dengan nama salah satu leluhur bagi bangsa Arab dan Israel. Pada waktu itu Nabi Muhammad sangat lama menanti akan adanya keturunan yang akan menghiasi keluarga beliau setelah meninggalnya kedua putra beliau (Qasim dan Abdullah) yang belum baligh hingga Nabi Muhammad merasa sangat kesepian, penantian panjang akhirnya mendapat jalan cerah dengan mengandungnya Maria.

Setelah beberapa bulan menunggu akhirnya lahir seorang anak laki laki dan diberi nama Ibrahim dengan harapan anak tersebut akan memiliki umur panjang dan dapat memberi pengaruh positif di tengah masyarakat. Hampir setiap hari Nabi Muhamad melihat Ibrahim dan selalu bergembira melihat perkembangan anaknya hingga akhirnya Ibrahim sakit dan meninggal dunia.

Nabi Muhammad sangat sedih dan berkata “Ibrahim, kami tak dapat menolongmu dari kehendak Allah”. (Sejarah hidup Muhamad : 515). Nabi Muhammad sangat sedih hingga meneteskan air mata hingga beliau bersabda “aku tidak melarang orang berduka cita, tapi yang kularang menangis dengan suara keras, apa yang kamu lihat padaku sekarang ialah pengaruh cinta dan kasih di dalam hati. Orang yang tiada menunjukkan kasihnya, orang lain pun tiada akan menunjukan kasih kepadanya”. (Sejarah hidup Muhammad:516).

Ummu Kultsum binti Muhammad

Ialah anak Nabi Muhammad dengan istrinya Khadijah yang lahir 6 tahun sebelum diutusnya kenabian, 19 tahun sebelum H / 604 Mekkah yaitu ketika Nabi berumur 34 tahun. Ummu Kultsum pernah hijrah bersama Fatimah ke Madinah dan Ustman bin Affan menikahinya pada tahun 4 H. Ummu Kultsum wafat pada Ramadhan 9 atau Maret 630 Madinah karena sakit dan dimakamkan di Jannatul Baqi.

Qasim bin Muhammad

Qasim ialah anak sulung dari Nabi Muhammad dan Khadijah, tetapi memiliki umur yang singkat, ia meninggal pada 605 Masehi sebelum berusia 2 tahun dan dimakamkan di Jannatul Mu’alla, Mekah. Namanya memiliki arti “pemberi imbalan” yang merupakan harapan bahwa ia akan menjadi anak yang sholeh dan panjang dan panjang umur. Tetapi Allah lebih tahu yang terbaik dan lebih dulu mengambilnya.

Demikian nama nama anak Nabi Muhammad SAW, nama memang memiliki arti khusus yang mengandung doa di dalamnya, nama tentu tidak boleh diberikan sekedarnya karena berhubungan dengan harapan dan kelangsungan hidup anak tersebut di masa depan. Memang semua jalan adalah dari Allah, tetapi sebagai manusia tetap wajib memohon yang terbaik untuk anaknya yang salah satunya bisa dilakukan dengan memberi nama yang baik dan luhur artinya.