Masjid Al-Aqsa sendiri merupakan masjid bersejarah bagi umat Islam, karena masjid ini adalah tempat yang merupakan kiblat pertama untuk shalat umat muslim, sebelum pada akhirnya kiblat umat muslim beralih ke Kakbah yang berada di Makkah, Arab Saudi. Setidaknya ada delapan fakta tentang Masjid Al-Aqsa yang menarik untuk diketahui. Sebagai umat muslim terlebih lagi Masjid Al-Aqsa menyimpan sejarah yang istimewa bagi umat muslim, rasanya perlu juga kita semua untuk mengetahui beberapa fakta-fakta ini terkait dengan Masjid Al-Aqsa tersebut:
– Pernah Jadi Tempat Sampah
Sangat ironis memang, masjid yang merupakan rumah Allah sehingga seharusnya betul-betul dijaga kebersihan dan juga kerapiannya, malah dijadikan tempat menjadi tempat sampah. Namun itulah yang pernah terjadi pada Masjid Alaqsa. Hal itu terjadi pada periode waktu ketika tidak ada orang Yahudi yang diizinkan tinggal di area Kota Yerusalem ini, sehingga penduduk Romawi yang menguasai wilayah tersebut menggunakan area masjid sebagai tempat pembuangan sampah.
Ketika sahabat Nabi Muhammad, Umar bin Khatab membebaskan Kota Yerusalem, dia membersihkan sampah itu dengan tangan kosongnya. Dia juga mengakhiri pengasingan orang-orang Yahudi yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Umar bahkan mengundang 70 keluarga di sebuah desa pengungsi terdekat kembali ke Yerusalem dan diberikan hak untuk tinggal di sana.
– Tempat Imam Al-Ghazali Menulis Kitab Ihyaa’ Ulumuddin
Salah satu kitab paling terkenal dalam literatur Islam adalah Ihyaa’ Ulumuddinkarya seorang ulama besar Islam yang bernama Abu Hamid Al-Ghazali. Dia adalah orang yang dihormati oleh semua aliran pemikiran karena kemampuannya dalam mendalami suatu ajaran Alquran dan hadits Nabi Muhammad. Apa yang kebanyakan orang mungkin tidak tahu adalah bahwasannya Al-Ghazali pernah untuk sementara waktu tinggal di Masjid Al-Aqsa dan menulis kitab legendaris itu di sana. Sebuah bangunan di Masjid Al-Aqsa pernah ditandai sebagai lokasi kamar lamanya.
– Pernah Dibakar
Selain menjadi tempat sampah, Masjid Alaqsa juga pernah mengalami nasib miris lainnya. Pada tahun 1969, seorang zionis asal Australia, Dennis Michael Rochan, membakar Masjid Al-Aqsa. Seluruh dinding, termasuk mimbar yang dikenal sebagai mimbar Salahuddin al-Ayyubi, terbakar.
Pemadaman dilakukan warga muslim secara gotong-royong. Zionis tersebut pernah diadili di pengadilan Israel. Namun, pada akhirnya dia dibebaskan dengan alasan Rochan mengalami gangguan jiwa.
– Jejak Isra Mikraj Nabi Muhammad
Bagi kalangan umat Islam, Nabi Muhammad diyakni meninggalkan jejak di Masjid Al-Aqsa saat peristiwa Isra Mikraj atau dikenal sebagai perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al-Aqsa ke langit atau yang akrab juga disebut dengan sidratul muntaha dalam waktu yang sangat singkat yaitu hanya semalam. Perintah salat dari Allah untuk umat Islam juga turun pada saat peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad dimana Nabi Muhammad melaksanakannya dengan menggunakan Buraq.