Sebagian masyarakat masih ada yang menganggap bahwa memiliki anak laki-laki itu lebih baik daripada anak perempuan. Bahkan di kalangan kaum Muslimin juga ada yang menganggap demikian. Terlebih kekhawatiran mereka tentang perginya anak perempuan bersama suaminya setelah menikah, sementara kewajiban orang tua terletak pada anak laki-lakinya setelah baligh hingga orang tuanya menua. Bagaimana jika seorang Ibu tidak memiliki anak laki-laki? Ditambah suaminya merupakan anak laki-laki satu-satunya dari mertuanya. Seolah tidak ada keadilan..
•
Lalu, tidak sedikit yang begitu mengharap memiliki bayi laki-laki dan bersedih ketika yang terlahir bayi perempuan. Padahal Allah menciptakan laki-laki dan perempuan memiliki fungsi dan tugas masing-masing dengan keutamaan-keutamaan yang berbeda pula. Diantara keutamaan anak laki-laki seperti yang telah disebutkan. Memiliki anak laki-laki adalah rizki, rizki yang keutamaanya begitu terasa di dunia. Lalu bagaimana dengan anak perempuan?
•
Anak perempuan adalah anugerah, anugerah yang nikmatnya bukan hanya dirasakan di dunia (meski setelah menikah, suaminya menjadi lebih utama), namun juga memiliki keutamaan hingga akhirat. Diantara keutamaannya adalah:
1. Pelindung dari Api Neraka
“Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi pelindung baginya di neraka”. (HR Ahmad).
•
2. Dekat dengan Rasulullah
“Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat antara saya dan dia seperti ini. beliau menggabungkan jari jarinya”. (HR Muslim).
•
3. Jalan Masuk Surga
“Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga”. (HR Abu Daud).
•
4. Pelindung di Hari Kiamat
“Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan dan minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi pelindungnya pada hari kiamat”. (HR Ibnu Majah).
•
5. Jalan untuk Berbuat Baik
“Tidaklah seorang muslim yang memiliki dua anak perempuan yang telah dewasa lalu dia berbuat baik pada keduanya kecuali akan dimasukkan ke surga”. (Shahih Al Adabil Mufrad).
•
Keutamaan-keutamaan diatas semuanya memberi syarat, dengan cara menafkahinya, mendidiknya, berbuat baik padanya hingga si Anak terbentuk menjadi pribadi yang sholihah. Lalu bagaimana jika di era milenial ini meski kita sudah bersusah payah menunaikan kewajiban untuk mereka, namun mereka tetap jauh dari kata sholihah akibat banyak hal.. bisa dari kemajuan teknologi, pergaulan denga lingkungan yang semakin bobrok dan banyak lagi..
•
Breaking
- Inilah Alasan Tahun Kelahiran Nabi Disebut Tahun Gajah
- Inilah 4 Tingkatan Kualitas Diri Seorang Mukmin
- Penting! Kenali Jarum Yang Digunakan Dalam Melakukan Bekam
- Persiapan Umroh Ramadhan & Musim Haji 2023
- Memangnya Laku Jualan Umroh Secara Online?
- Berapa Sih Biaya/ Harga Umroh?
- Euforia Umroh Setelah 2 Tahun Pandemi
- 5 Prediksi “New Normal” Ibadah Umroh ke Tanah Suci
- Doa Bulan Safar Lengkap Beserta Artinya
- 10 Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Safar Oleh Umat Muslim
- Perayaan Festival Idul Fitri Di London yang Sangat Meriah
Motivasi Muslim Lifestyle Parenting