Umroh.com – Berbuat syirik berarti menyekutukan Allah dengan beribadah kepada selain-Nya. Atau mengakui bahwa ada zat lain yang memiliki kekuasaan seperti Allah. Cara menghindari perbuatan syirik perlu kita lakukan. Sehingga kita tetap terjaga sebagai hamba Allah yang beriman.
Tidak ada satu pun di alam semesta ini yang mampu menyaingi kekuasaan Allah. Dia-lah yang mencipta seluruh alam semesta, mengaturnya sehingga harmonis, termasuk memberikan rejeki bagi makhluk ciptaan-Nya.
Sebagaimana tercantum di Ayat Kursi, “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Baca juga: Terungkap! Ini Hukum Syirik yang Tak Terbantahkan
Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS.Al Baqarah: 255)
Tidak sepatutnya orang beriman kemudian menyekutukan Allah. Perbuatan syirik termasuk perbuatan zalim yang paling besar.
Syirik, Dosa Besar yang Tidak Diampuni
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Dan tidak akan diampuni jika seseorang meninggal dalam keadaan syirik. Menyekutukan Allah juga bisa membuat seseorang keluar dari agama Islam.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya” (QS.An Nisa: 116).
Cara Menghindari Perbuatan Syirik
Tidak mendapat ampunan Allah di akhirat bisa menjadi bencana besar bagi kita. Saat itu, taubat seseorang tidak akan bernilai dan kita akan terjebak dalam siksa yang kekal. Karena itu, sebaiknya kita selalu waspada dan menjaga diri dari perbuatan syirik. Berikut ini cara menghindari perbuatan syirik.
1. Mengenali Allah
Umroh.com merangkum, pelaku syirik biasanya tidak mengenal Allah, Tuhannya yang Maha Esa dan Maha Kuasa. Ia tidak mengetahui sebesar apa kekuasaan Allah, sehingga terbujuk rayuan setan untuk menuju tuhan-tuhan yang lain. Dalam ketidaktahuannya, pelaku syirik mengakui ada zat lain yang berkuasa atas dirinya. Seperti melindungi, memberi rizki, dan sebagainya.
Karena itu, cara menghindari perbuatan syirik adalah dengan berusaha mengenal Allah. Bisa dilakukan dengan membaca terjemahan Al Quran, bukan sekadar membacanya. Al Quran banyak berbicara tentang kekuasaan Allah. Apabila kita menghayatinya, kita akan semakin mengetahui betapa besar kekuasaan Allah.
Usaha untuk mengenali Allah juga bisa kita lakukan dengan menghadiri majelis ilmu. Para ulama akan mengajarkan kita banyak hal tentang aqidah dan tauhid. Mengisahkan cerita-cerita bagaimana Allah menyelamatkan orang-orang sholeh, dan sebagainya. Itu semua akan membuat kita semakin mengenali Allah dan mencintai Allah. Sehingga kita tahu siapa yang harus dituju untuk beribadah atau memohon pertolongan.
2. Melaksanakan Perintah Allah
Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Karena tugas kita hanyalah beribadah kepada-Nya, maka sudah seharusnya kita mengerjakan ibadah yang Allah perintahkan.
Amal sholeh yang kita lakukan atas dasar perintah Allah akan membuat kita semakin dekat dengan-Nya. Kedekatan ini akan membuat kita menyadari kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk ketika Allah membimbing dalam setiap urusan. Ketika Allah memberi pertolongan di kala kesulitan.
Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (QS.Al Bayyinah: 7-8).
3. Memperbanyak Mengingat Allah
Untuk menghindari perbuatan syirik, perbanyaklah mengingat Allah dengan berdzikir. Perbanyak mengucapkan kalimat tayyibah, seperti basmalah, hamdalah, istighfar, hauqalah, dan sebagainya. Kalimat-kalimat itu akan menguatkan keyakinan kita bahwa hanya Allah yang berkuasa atas segala hal.
Allah berfirman, “Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS.Al A’raf: 205).
Perbuatan syirik bisa dilakukan karena manusia terjebak rayuan setan untuk berpaling dari jalan Allah. Menyesatkan manusia merupakan janji setan setelah Adam diciptakan. Setan (Iblis) menolak perintah Allah untuk bersujud pada Adam, sehingga membuat Allah murka dan melaknat mereka. Karena itulah setan berjanji akan mengajak serta manusia untuk ikut dengan mereka ke neraka.
Tetapi mereka tidak bisa menyesatkan manusia yang senantiasa ikhlas, berharap pada Allah, dan mengingat Allah. “Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka” (QS Shaad: 82-83).
Orang-orang yang mukhlis, yang selalu berharap dan bergantung kepada Allah, akan dilindungi-Nya dari godaan setan. Menurut para ulama, inilah juga yang membuat setan bersumpah atas nama Allah untuk menggoda manusia. Setan menyadari bahwa tidak ada yang bisa menjadikan seseorang sesat tanpa izin dari Allah.
Yuk jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 4. Menunaikan Sholat
Sholat adalah ibadah utama yang harus dijalankan umat muslim, dan menjadi ibadah yang akan pertama kali dihisab kelak. Sholat yang juga disebut tiang agama ini akan mencegah seseorang dari perbuatan-perbuatan tercela, termasuk syirik.
Allah berfirman, yang artinya, “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al Ankabut: 45).
5. Menjauhi Hal-Hal Berbau Syirik
Agar tidak terjerumus perbuatan syirik, ada baiknya kita menjauhi hal-hal tersebut. Termasuk menjauhi hal-hal yang bisa menuntun kita untuk melakukan perbuatan syirik. Misalnya dengan menjauhi pergaulan yang lekat dengan ilmu klenik, tidak menyambut ajakan untuk mendatangi ‘orang pintar’, menghindari informasi yang berbau ramalan, dan sebagainya.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Sebaliknya, untuk menghindari perbuatan syirik, kita harus senantiasa dekat dengan lingkungan yang baik. Berkumpul dengan orang sholeh bisa membuat kita bisa saling mengingatkan dalam amar ma’ruf nahi munkar. Mereka juga senantiasa berbicara dengan rasional, atas dasar ilmu agama sehingga kita terbentengi dari keinginan untuk berbuat syirik.
