1
Muslim Lifestyle

Inilah Cara Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Bulan Ramadhan saatnya memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan melakukan Qiyamul Lail. Qiyamul lail berarti menghidupkan malam. Maksudnya, beribadah di malam hari walaupun hanya sebentar. Bentuk dari Qiyamul Lail misalnya berdzikir, membaca Al Quran, atau sholat sunnah. Walaupun disebut ‘menghidupkan malam’, namun Qiyamul Lail tidak harus dilakukan sepanjang malam.

Qiyamul lail merupakan sarana bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Rabb-nya. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya), dan itu setiap malam” (HR.Muslim & Ahmad).

Baca juga: Dapat Tiket Masuk Surga, Ini Keistimewaan Tahajud

Qiyamul Lail dengan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud termasuk Qiyamul Lail. Hal yang khusus dari Tahajud adalah dilakukan setelah seseorang bangun dari tidurnya (meskipun ada ulama yang menyatakan tahajud sebagai sholat malam secara mutlak atau bisa dilakukan kapan saja selama malam hari).

Perintah sholat tahajud tercantum di dalam Al Quran, “Dan pada sebahagian malam hari beribadah tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS.Al Isra’: 79). Dari sini jumhur ulama menyimpulkan bahwa tahajud erat kaitannya dengan ‘hajada’ yang artinya ‘tidur malam’.

Allah memberi kebaikan pada mereka yang gemar bertahajud, serta memuji mereka. Allah berfirman, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS.As Sajdah: 16-17).

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Istimewanya Tahajud di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dimana seluruh amal sholeh akan dilipatgandakan pahalanya. Sementara tahajud merupakan sholat sunnah paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR.An Nasa’i).

Selain itu, tahajud menjadi salah satu cara menuju surga. Rasulullah bersabda, “Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturahim, dan sholatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat” (HR.Tirmidzi).

webinar umroh.com

Melakukan ibadah istimewa tersebut di bulan Ramadhan tentunya akan membawa keistimewaan bagi pelakunya.

Keistimewaan Tahajud di Bulan Ramadhan

Tahajud di bulan Ramadhan akan membawa banyak keistimewaan bagi kita. Mereka yang melaksanakannya mendapat keutamaan dihapuskan dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya Allah telah menfardhu-kan puasa Ramadhan dan aku telah men-sunnah-kan bagimu sholat di malam harinya. Maka barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan sholat sunnah di malam harinya kareka iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, keluarlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya” (HR.Bukhari & Muslim).

Yuk jadi tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"] 

Antara Sholat Tarawih dan Sholat Tahajud

Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan saat malam hari di bulan Ramadhan. Sholat tarawih menjadi bagian dari Qiyamul Lail di bulan Ramadhan. Biasanya, sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya’. Baik secara berjamaah maupun sendiri.

Para ulama berpendapat, masih boleh melaksanakan sholat tahajud walaupun sudah sholat tarawih. Sebab pada dasarnya jumlah rakaat sholat malam tidak ada batasannya. Seseorang boleh melaksanakannya dengan jumlah rakaat banyak atau sedikit.

Cara Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan

1. Dilaksanakan di Malam Hari Setelah Tidur

Umroh.com merangkum, bagi yang ingin sholat tahajud di bulan Ramadhan, dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu. Karena jumhur ulama menyatakan sholat tahajud erat kaitannya dengan tidur.

2. Dilaksanakan Dua Rakaat Salam – Dua Rakaat Salam

Sama seperti sholat tahajud di hari lain, sholat tahajud di bulan Ramadhan juga dilaksanakan dengan dua rakaat salam. Jumlah rakaatnya juga tidak terbatas, sehingga kita bisa melaksanakannya sedikit atau banyak.

Rasulullah bersabda, “Sholat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Jika salah seorang di antara kalian takut masuk waktu subuh, maka kerjakanlah satu rakaat. Dengan itu berarti kalian menutup sholat tadi dengan witir” (HR.Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa sholat malam tidak punya batasan jumlah rakaat.

3. Ditutup dengan Witir

Witir merupakan sholat penutup di malam hari yang dilakukan dengan rakaat ganjil. Rasulullah menganjurkan kita menutup malam dengan witir. Sehingga ada baiknya sholat tahajud ditutup dengan witir. Rasulullah bersabda, “Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari adalah sholat witir” (HR.Bukhari dan Muslim).

Tetapi perlu diingat, melakukan sholat witir sebanyak dua kali di dalam satu malam hukumnya makruh. Rasulullah bersabda, “Tidak boleh ada dua witir dalam satu malam” (HR.Tirmidzi dan Abu Dawud). Jadi apabila telah melaksanakan sholat witir berjamaah setelah sholat tarawih, maka tidak perlu lagi melaksanakan witir setelah sholat tahajud.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Para ulama berpendapat, melaksanakan sholat sunnah lain setelah witir hukumnya mubah. Dituturkan oleh Ummu Salamah, Rasulullah pernah melakukan sholat dua rakaat sambil duduk setelah melakukan witir (HR.Tirmidzi).

Rasulullah juga membolehkan sholat witir di awal malam jika khawatir tidak bisa bangun malam. Dari Jabir ra, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yang khawatir tidak bangun di akhir malam, maka berwitirlah di awal malam, lalu tidurlah” (HR.Tirmidzi).

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.