Siapa yang tidak kenal dengan Ayat Kursi? Semua umat islam rasanya pasti mengenal ayat kursi. Ayat ini diambil dari surah Al Baqarah ayat 255. Selain itu, ayat kursi juga merupakan salah satu ayat yang populer dan paling banyak dihapal oleh umat Islam. Dan yang harus kita tahu bersama, ayat kursi sendiri tidak hanya bersifat sebatas bacaan, tetapi juga memiliki efek yang begitu luar biasa bagi siapa saja yang sering membacanya.
“Siapa yang selalu membaca ayat kusri usai sholat fardhu, maka dia tidak akan terhalang dari masuk surga setelah matinya.” (HR. An-Nasai)
Selain memiliki kehebatan dan juga efek luar biasa bagi yang sering membacanya, ada lagi hal yang juga tidak kalah pentingnya dari ayat ini. Ayat kursi sendiri juga mengandung beberapa nilai-nilai luhur dan mulia, dimana ayat ini sarat dengan nilai-nilai tauhid tentang nama, sifat dan perbuatan Allah yang Maha Hebat dan Sempurna.
Kenapa dinamakan ayat kursi?
Sebenarnya istilah ayat kursi sendiri yang merujuk pada Surat Al-Baqoroh ayat 255, populernya kebanyakan di kalangan masyarakat Indonesia. Mungkin belum banyak yang tahu, penyebutan kursi sendiri ternyata tidak memiliki hubungan langsung dengan kata yang jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia memiliki arti “kursi”. Meskipun begitu, kata yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “kursi” hanya disebutkan dalam satu hadits yang berbunyi:
“Tidaklah langit yang tujuh di dalam kursi itu seperti kalung yang dilemparkan di tanah lapang, keutamaan Arsy atas kursi seperti keutamaan tanah lapang atas kalung itu.” (HR. Muhammad bin Abu Syaibah)
Satu hal yang menjadi bukti luar biasanya faedah dan juga nilai serta manfaat dari ayat kursi adalah sebuah bukti yang menunjukkan jika Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang sering dibaca Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam. Rasulullah SAW sendiri membaca ayat kursi dalam banyak tempat dan kesempatan. Rasulullah selalu membaca ayat ini di banyak waktu baik itu di pagi dan sore hari, ketika hendak tidur. Bahkan rasulullah sendiri juga menggunakan ayat ini ketika hendak meruqiyah diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, terdapat pula suatu hikmah dan kejadian yang begitu mengagumkan dibalik turunnya ayat kursi ini. Saat ayat istimewa yang mengandung nama dan sifat Allah yang Mulia ini diturunkan di malam hari, maka patung-patung berhala pun berjatuhan yang sampai menyebabkan mahkota yang ada di atas kepala para raja dan ratu pun turut jatuh.
Ayat kursi menjadi media penyembuh dan benteng penjaga dari gangguan penyakit fisik dan psikis seperti kejahatan sihir dan gangguan setan juga jin. Bahkan tidak jarang dari kita yang selalu sering mendengar apabila ingin rumah kita jauh dari gangguan jin dan setan, maka salah satu kuncinya adalah dengan memasang tulisan yang berisi ayat kursi pada salah satu dinding atau sudut yang ada di rumah kita. Namun jangan hanya sebatas tulisan yang dipampang saja ya, kita pribadi pun juga harus sering membaca ayat ini, dan lebih dari itu kita pun juga tak kalah penting untuk mengetahui makna dan juga kandungan yang terdapat pada ayat ini.
Yuk ! proteksi diri kita dengan selalu membaca, menghapal, memahami dan mengamalkan kandungan dari ayat kursi ini.
