1
Sejarah Islam

Inilah Gua Ashabul Kahfi Sebagai Bukti Kebesaran Allah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Letaknya di sebelah timur kota Amman. Jarak dari ibukota Yordania menuju ke sana sekitar 10 kilometer. Dialah gua Ashabul Kahfi, yang mempunyai nama lain Cave of the Seven Sleepers. Gua ini merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di Yordania.

Di atas gua, terdapat bangunan megah Masjid Al Kahfi yang dibangun pada tahun 2006. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini turut menjadi lembaga teologi Islam di Yordania. 

Baca juga: Kisah Sya’ban yang Rumahnya Jauh dari Masjid Nabawi

Di samping kiri masjid terdapat pagar yang mengarah pada reruntuhan bangunan dari masa Bizantium. Dari pintu ini pula, kita bisa menuju ke pintu masuk gua Ashabul Kahfi. Setelah menyusuri jalan agak menurun dari pagar, kita akan sampai ke halaman depan gua. Disarankan jangan terlalu pagi jika ingin masuk ke dalam gua. Sebab pintu baru dibuka pada siang hari, waktunya sekitar setelah shalat Dhuhur.  

Kisah Ashabul Kahfi 

Umroh.com merangkum, Al Quran mengisahkan tentang sekelompok pemuda yang mencari pertolongan Allah. Mereka harus berhadapan dengan pemimpin dzalim, yang mengancam akan membunuh mereka karena menolak untuk menyembah berhala. 

Catatan sejarah meyakini bahwa peristiwa ini terjadi di zaman kekaisaran Romawi. Kala itu, ada seorang kaisar yang dikenal diktator serta kejam. Ia tak segan menyiksa dan membunuh rakyatnya yang menolak untuk mengikuti perintahnya.

Kaisar tersebut memerintahkan rakyatnya agar menyembah berhala dewa-dewa yang ia yakini. Ia juga sering berkeliling wilayahnya untuk memeriksa warga yang tidak mau menuruti perintahnya.

Di suatu kesempatan, Sang Kaisar bertemu dengan sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah. Mereka meyakini bahwa Allah adalah satu. Hanya Dia Tuhan pemilik langit dan bumi. Di surat Al Kahfi ayat 14, Allah berfirman, “Dan Kami meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”.

webinar umroh.com

Baca juga: Jangan Lupa untuk Melihat Jadwal Sholat Hari Ini di Sini!

Tentu saja keyakinan mereka tidak diterima oleh Sang Kaisar. Para pemuda tersebut diberi kesempatan untuk merenungi keyakinannya. Dan diminta kembali menghadap pada waktu yang ditentukan. Apabila di saat yang ditentukan mereka masih menolak menyembah berhala, maka mereka akan dibunuh.

Pemuda-pemuda itu pun berunding, dan akhirnya memutuskan untuk melarikan diri. Mereka meminta pertolongan kepada Allah agar memudahkan urusan dan memberi petunjuk. Hingga mereka beserta anjingnya bertemu suatu gua. Di dalam gua inilah, Allah menurunkan pertolonganNya. Mereka dibuat tertidur selama 309 tahun, dan terbangun kala kondisi kota sudah banyak berubah. 

Ketika terbangun, mereka saling bertanya tentang lama tidur mereka. Pemuda Ashabul Kahfi merasa telah tertidur sekitar setengah hari atau satu hari. Karena merasa lapar, salah satu dari mereka memutuskan untuk menuju kota dan membeli persediaan makanan. 

Kagetlah pemuda itu dengan kondisi kota yang telah berubah drastic. Uang perak yang dibawanya pun sudah tidak berlaku. Tak lama, warga kota mengenalinya sebagai salah satu pemuda yang menghilang selama tiga ratus tahun. 

Gua Ashabul Kahfi (source flickr)

Para pemuda Ashabul Kahfi lalu diajak ke kota dan disambut meriah. Bahkan mereka mendapat tawaran dari kaisar yang tengah memerintah untuk tinggal di istana. Namun mereka menolak.

Mereka memilih kembali ke gua tempat mereka tidur selama ratusan tahun. Di dalam gua, mereka bersujud dan meminta agar Allah mengizinkan mereka pulang ke rahmatullah. Akhirnya mereka pun meninggal. 

Baca juga: Punya Rencana untuk Pergi Umroh Bersama Keluarga Anda? Yuk Wujudkan di Sini!

Terdapat Tujuh Makam 

Terdapat tujuh buah makam yang terbuat dari batu di dalam gua tersebut. Makam ini sebagai penanda bahwa gua ini menjadi tempat dikuburkannya tujuh orang pemuda Ashabul Kahfi. Salah satu makam diberi kaca tembus pandang. Ukurannya tidak besar, hanya berupa lubang. Sehingga para peziarah bisa ‘mengintip’ ke bagian dalam makam.

Selain makam batu, kita juga bisa melihat beberapa benda peninggalan. Mereka diabadikan melalui sebuah pajangan kaca di dinding gua. 

Dikunjungi Wisatawan dari Berbagai Latar Belakang 

Bukan hanya wisatawan muslim, wisatawan dari agama lain juga tampak berziarah dan mengunjungi gua Ashabul Kahfi. Kisah tentang Ashabul Kahfi memang turut diyakini oleh kaum Yahudi serta Nasrani.

Di sekitar makam, ada juru kunci yang bisa menjelaskan tentang seluk beluk dan sejarah gua. Selain cerita langsung dari juru kunci, ada juga yang menjual souvenir berupa DVD cerita sejarah gua Ashabul Kahfi.

Jumlah Gua Ashabul Kahfi

Ternyata ada berbagai pendapat yang menjelaskan lokasi gua Ashabul Kahfi. Ada yang meyakini bahwa letaknya di Suriah, dan ada juga yang meyakini letaknya di Efesus. Lebih dari 30 lokasi diklaim sebagai Gua Ashabul Kahfi.

Akan tetapi, para ilmuwan memaparkan bukti kuat bahwa gua Ashabul Kahfi yang asli berada di Yordania. Sebab terdapat reruntuhan bangunan dari masa Bizantium di sekitar gua. Saat gua itu ditemukan, terdapat pula reruntuhan masjid.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad yang Berhutang kepada Yahudi

Di surat Al Kahfi ayat 21, Allah berfirman, “Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: “Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.