Sebagai umat muslim, pastinya kita harus memiliki kepribadian yang positif dan luar biasa untuk dapat memperoleh sebuah hasil yang besar. Untuk bisa memiliki kepribadian yang tangguh dan luar biasa, tentu tak bisa didapatkan begitu saja dengan cara yang instan. Semuanya harus butuh proses dan latihan yang luar biasa dan tanpa henti.
Namun, ada yang penting sebelum kita berpikir untuk melakukan hal-hal yang susah dan rumit. Sudah semestinya kita tidak meremehkan hal-hal yang mungkin terlihat kecil dan sepele. Maka dari itu, ada baiknya untuk memulai suatu hal yang besar demi membentuk pribadi yang positif, kita memulainya dari hal-hal yang mungkin hanya terlihat remeh dan sepele. Salah satu kiatnya adalah dengan kita menerapkan 3 M.
3 M ini mungkin sudah tak asing lagi didengar oleh beberapa diantara kita. Dalam postingan ini, kita akan sedikit membahas tentang tips 3 M. 3 M ini memang cukup dipopulerkan oleh salah satu dai kondang kita, yaitu Abdullah Gymnstiar yang juga akrab disapa dengan AA Gym. Mari kita bahas kiat 3 M ini:
-Mulai dari hal-hal kecil
M yang pertama adalah memulai dari hal-hal kecil. Ya, sebelum kita menginginkan sesuatu yang besar pada diri kita, sangat penting untuk memulainya dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Justru yang patut disayangkan adalah jika seseorang terlalu fokus pada hal-hal besar, tetapi mereka kurang begitu memperhatikan hal-hal kecil.
Sehingga tak jarang terlihat kontradiktif, karena di satu sisi mereka menginginkan hal besar dalam hidup, tapi masih banyak hal-hal kecil yang luput dari perhatian mereka sehingga tak sadar jika masih banyak hal-hal kecil yang perlu mereka perbaiki. Karena itu, mulailah dari hal-hal kecil untuk membentuk suatu perubahan besar.
Dan jangan sampai kita tak menyadari jika masih banyak hal-hal kecil dalam diri kita yang perlu perbaiki. Ya memang semuanya harus sinergi dan bisa dilakukan sambil jalan. Artinya sembari mencoba meraih hal-hal besar dan membentuk keperibadian luar biasa, di saat yang sama pula kita bisa sambil memperbaiki hal-hal kecil pada diri kita.
-Mulai dari diri sendiri
Mungkin tak jarang ketika seseorang ingin memperoleh suatu hasil besar, ia hanya terlalu sibuk memperhatikan orang lain. Memang benar, diantara beberapa pencapaian besar yang ingin kita peroleh, ada juga yang perlu effort dan kerjasama dari orang lain. Namun tetap saja, kita harus memulainya dari diri sendiri.
Karena tak jarang juga kita mendapati bahwa susah menyuruh orang lain untuk mau sejalan dengan pemikiran kita. Tapi dengan memulai dari diri sendiri, setidaknya kita sudah bisa selangkah lebih maju, karena kita juga dapat menjadi teladan yang dapat membuat orang termotivasi secara positif.
Misalkan saja jika kita ingin kampong kita bersih, sebelum memaksa orang untuk selalu membuah sampah pada tempatnya, haruslah kita terlebih yang memberi contoh jika kita selalu membuang sampah pada tempatnya.
-Mulai dari sekarang
Penyakit yang terkadang juga menjangkit seseorang adalah suka menunda-nunda. Hal yang sebenarnya bisa dilakukan sekarang, tetapi tak kunjung kita lakukan karena rasa malas dan adanya mental penunda-penunda. Hal ini haruslah bisa kita hilangkan. Karena menunda pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan sekarang dapat membawa dampak tak baik akan hasilnya dan dapat juga membuat hasilnya menjadi tidak maksimal.
Bahkan ada yang ungkapan yang menyebutkan, “sometimes later become never”. Maksudnya adalah, dalam beberapa kasus, justru saat kita mengatakan nanti karena ingin menunda pekerjaan yang seharusnya bisa kita lakukan sekarang, malah membuat pekerjaan itu tak bisa terealisasi selama karena suatu hal.
Disitu kita harus makin menyadari bahaya dari hobi menunda-menunda. Dan kita harus bertekad untuk dapat menghilangkannya dengan melakukan sekarang atas semua pekerjaan yang bisa dilakukan sekarang.