Infaq artinya adalah mengeluarkan atau membelanjakan harta. Bisa dibilang, infaq merupakan dasar atau induk dari sedekah dan zakat. Istilah infaq dalam bahasa Arab adalah sesuatu yang sangat umum, yang intinya adalah membelanjakan atau menggunakan harta. Baik untuk diri sendiri, untuk orang lain, untuk kebaikan, maupun untuk keburukan.
Dalam Islam, kita diperintah untuk berinfaq di jalan Allah. Panduan untuk mengeluarkan infaq di jalan Allah, berarti menggunakannya untuk kebaikan. Sebagai seseorang yang beriman, kita harus memastikan bahwa harta dan rejeki yang dititipkan Allah digunakan untuk kebaikan. Baik dalam hal konsumsi pribadi, menafkahi orang lain, bersedekah (untuk mendekatkan diri dengan Allah), atau berzakat (kewajiban mengeluarkan harta untuk kebaikan di jalan Allah).
Setiap Muslim yang Beriman Diperintahkan Berinfaq untuk Kebaikan
Allah memerintahkan kita untuk berinfaq di banyak ayat dalam Al Qur’an. Salah satunya adalah yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 195, “Dan belanjakanlah di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan….”.
Begitu dianjurkannya berinfaq untuk bersedekah, bahkan jika kita hanya memiliki separuh biji kurma, kita tetap diperintahkan untuk memberikannya. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Al Bukhari, Rasulullah bersabda, “Takutlah kalian terhadap api neraka, walau hanya bersedekah dengan separuh biji kurma”.
Kebaikan untuk Orang yang Berinfaq
Infaq yang kita berikan di jalan Allah tidak akan disia-siakan. Mereka yang berinfaq tidak akan pernah rugi. Allah berjanji akan memberikan kebaikan atau pahala kepada orang yang telah mengeluarkan hartanya di jalan Allah.
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 272, “Apapun harta yang kamu infaqkan, maka (kebaikannya) untuk dirimu. Dan apapun harta yang kamu infaqkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)”.
Doa Malaikat untuk Orang yang Berinfaq
Satu lagi keistimewaan orang yang berinfaq, yaitu akan mendapatkan doa dari malaikat. Dikisahkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda bahwa setiap pagi, ada dua malaikat yang mendatangi kita. Mereka memberikan doa yang berbeda.
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda, “Setiap pagi, ada dua malaikat yang datang kepada para hamba. Yang satu berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang mendermakan hartanya’. Dan malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir”.
Harta yang Diinfaqkan Akan Diganti
Allah memerintah untuk berinfaq, dan menjamin orang yang berinfaq tidak akan rugi. Tidak perlu takut harta akan habis karena berinfaq. Allah yang Maha Kaya dan memiliki bumi dan langit, berjanji akan mengganti setiap harta yang kita infaqkan. Dalam surat Saba’ ayat 39, Allah berfirman, “….Dan apa saja yang kamu infaqkan, Allah akan menggantinya…..”.
Rasulullah juga menjelaskan, bahwa “Barang siapa yang bersedekah senilai satu butir kurma dari hasil usaha yang baik (halal), di mana Allah tidaK akan menerima kecuali yang baik (halal), sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya.
Kemudian Allah memelihara (mengembangkan)-nya untuk orang yang bersedekah itu sebagaimana salah seorang di antara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi sebesar gunung” (H.R.Al-Bukhari & Muslim).