1
Motivasi Muslim Lifestyle Tips

2 Amalan Ini Memiliki Keutamaan Luar Biasa

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

*Bismillah…*

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه ومَن والاه، أما بعد

 

*Keutamaan Waqaf Al-Qur’an*

Wakaf merupakan salah satu amalan penting yang dianjurkan kepada setiap umat Islam yang mampu. Dan salah satu benda yang cukup dianjurkan untuk dapat kita waqafkan adalah Al-Qur’an.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

إن مما يَلحَق المؤمنَ من عمله وحسناته بعد موته علمًا علَّمه ونشره، وولدًا صالحًا تركه، ومصحفًا ورَّثه، أو مسجدًا بناه، أو بيتًا لابن السبيل بناه، أو نهرًا أجراه، أو صدقةً أخرجها مِن مالِه في صحته وحياته، يَلحَقه

“Yang bisa menambahkan amal dan kebaikan seseorang setelah matinya adalah:

(1) ilmu yang bermanfaat yang ia ajarkan dan ia sebarkan,

webinar umroh.com

(2) anak shalih yang hidup sepeninggalnya,

(3) mushaf Al Qur’an yang ia wariskan, atau

(4) masjid yang ia bangun, atau

(5) rumah singgah untuk ibnu sabil yang ia bangun, atau

(6) saluran air yang ia alirkan, atau

(7) sedekah yang ia keluarkan dari hartanya ketika ia sehat dan hidup.

Itu semua jadi tambahan baginya”

(HR. Ibnu Majah 242, Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh Al Mundziri dalam At Targhib Wat Tarhib, 1/58, juga dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib Wat Tarhib 1/17)

 

*Keutamaan menyantuni anak yatim*

Selain waqaf alqur’an, salah satu amalan lainnya yang juga memiliki keutamaan luar biasa adalah menyantuni anak yatim.

Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits:

عَنْ سَهْلِ بَْنِ سَعْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئاً

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.

[HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659]

“Barang siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, barang siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”

(HR. Muslim: )