1
Muslim Lifestyle

Inilah Kunci Sukses Kita Menjadi Tawakal

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Banyak orang berpesan agar kita bertawakal demi mencapai segala keinginan. Mulai dari rezeki, hingga prestasi yang diharapkan. Lalu, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan tawakal? Bagaimana tips menjadi orang tawakal?

Pengertian Tawakal

Ibnu Rajab menjelaskan pengertian tawakal sebagai penyandaran hati kepada Allah untuk meraih segala kemaslahatan atau menghilangkan bahaya, baik dalam urusan di dunia maupun di akhirat. Orang yang bertawakal menyerahkan segala urusan kepada Allah, dan meyakini bahwa tidak ada yang bisa memberi, menghalangi, mendatangkan manfaat atau bahaya selain Allah semata.

Walaupun diterjemahkan sebagai ‘penyandaran hati’, namun Ibnu Rajab menjelaskan bahwa tawakal bukan berarti menghapus usaha seseorang. Bertawakal tidak harus meninggalkan sunnatullah atau sebab yang telah ditetapkan. Karena itu, seseorang tetap harus berusaha dengan anggota badan untuk meraih apa yang diinginkan.

Baca juga: Penting! Begini Bunyi Dalil tentang Tawakal

Menggerakkan badan untuk berusaha merupakan bentuk ketaatan kepada Allah. Sementara hati yang tawakal menunjukkan kuatnya iman seseorang. Allah berfirman, “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah” (QS.Al Jumuah: 10).

Tawakal adalah Usaha yang Utama

Umroh.com merangkum, para ulama menjelaskan, tawakal bukan hal yang terpisah dari usaha. Justru tawakal adalah usaha yang paling utama jika ingin mencapai apa yang kita inginkan. Allah berfirman, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya” (QS.At Thalaq: 2-3).

Ayat ini menunjukkan bahwa cara agar Allah memberi jalan keluar dan mencukupkan kebutuhan kita adalah dengan bertawakal. Namun, tawakal juga harus diiringi dengan usaha, sebagaimana kisah tentang burung yang lapar.

Rasulullah bersabda, “Seandainya kalian bertawakal pada Allah dengan tawakal yang sebenarnya, maka sungguh Dia akan melimpahkan rezeki kepada kalian, sebagaimana Dia melimpahkan rezeki kepada burung yang pergi (mencari makan) di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang” (HR.Ahmad).

webinar umroh.com

Tips Menjadi Orang Tawakal

1. Dekatkan Diri dengan Allah

Orang yang bertawakal adalah mereka yang menyerahkan urusannya kepada Allah. Tindakan itu didasari iman yang kuat kepada-Nya. Seseorang yang tidak memiliki keimanan dan kedekatan kepada Allah, rasanya mustahil bisa menyerahkan dan mempercayakan urusan kepada-Nya.

Karena itu, cara pertama agar bisa menjadi manusia yang bertawakal adalah mendekatkan diri kepada Allah. Kenali Allah dengan segala kebesaran dan kekuasaan-Nya, lalu jalankan semua perintah-Nya.

2. Lakukan Segala Aktivitas karena Allah

Cobalah berlatih melakukan segala tindakan karena Allah. Misalnya, makan agar kita bisa beribadah kepada Allah, bekerja agar kita mendapat rezeki yang bisa menjadi sedekah dan nafkah bagi keluarga, dan sebagainya. Berbuatlah karena Allah, dan libatkan Allah dalam setiap tindakan kita.

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paket umroh dengan harga yang pas di kantong, cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

3. Bangun Kepercayaan terhadap Allah

Seseorang yang beriman dan bertawakal akan yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. Walau terkadang hasil dari usaha tidak sesuai dengan harapan kita, belajarlah untuk yakin dengan qada dan qadar-Nya, serta yakin bahwa ada kebaikan di setiap kehendak Allah.

4. Mensyukuri Segala Pemberian Allah

Seseorang yang telah menyerahkan segala urusan pada Allah akan selalu ingat untuk berterima kasih kepada-Nya, karena telah memberikan jalan keluar yang terbaik. Cara untuk menjadi pribadi yang tawakal adalah dengan selalu mengungkapkan syukur terhadap segala hal yang kita terima. Jika sudah terlatih untuk bersyukur, lambat laun kita akan terbiasa untuk bersyukur, percaya pada Allah, dan senang menyerahkan segala urusan kepada Allah.

5. Berusaha, namun Jangan Gantungkan Hati pada Usaha

Bertawakal bukan berarti meniadakan usaha. Justru Allah memerintah kita untuk bergerak dan berusaha, agar kita memiliki sebab untuk mencapai apa yang kita inginkan. Sebagaimana firman Allah, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang.” (QS.Al Anfal: 60).

Manusia memang dituntut untuk berusaha, namun hendaknya kita tidak menggantungkan hati kepada usaha. Apa yang kita inginkan bisa kita peroleh karena izin Allah, bukan karena kerasnya usaha kita. Menggantungkan hati kepada usaha akan membuat kita mudah kecewa jika ternyata Allah memiliki kehendak yang lain. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menggantungkan diri pada sesuatu, niscaya Allah SWT akan menjadikan dia selalu bergantung pada hal tersebut“ (HR.At Tirmidzi).

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Demikianlah penjelasan mengenai tawakal dan tips menjadi orang tawakal. Hendaknya kita selalu bersemangat sekaligus berserah pada Allah, sebagaimana sabda Rasulullah, “Semangatlah kalian terhadap hal-hal yang bermanfaat bagi kalian dan mohonlah pertolongan kepada Allah” (HR.Muslim).

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.