1
Motivasi News

Surat Al-Fatihah Serta Nama-Nama Lain yang Mencerminkan Maknanya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Pengantar

Sebagai orang Mukmin, jujur kita akui dan yakini, bahwa al-Qur’an, baik keseluruhan, maupun ayat per ayat, maknanya tidak pernah kering. Maha Benar Allah, Dzat yang telah menjadikan al-Qur’an sebagai sumber pemikiran, hukum dan pedoman hidup kita. Al-Qur’an benar-benar mukjizat abadi, seperti kata penyair Mesir, Syauqi. Diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab, yang juga unik dan luar biasa.

Kapan pun kita membaca al-Qur’an, dan dalam kondisi apapun, seolah ia hidup, dan bisa memberikan respons sebagaimana yang kita butuhkan. Itulah hebatnya al-Qur’an. Begitulah, ketika kita membaca al-Fatihah, surat yang tiap hari kita baca berulang-ulang tiap rakaat shalat kita, tak bosan kita cerna, dan gali maknanya. Di situ, kita akan menemukan kedahsyatannya.

Tulisan ini, selain terinspirasi oleh Dr. Nourman Ali Khan, yang telah memberikan penjelasan luar biasa tentang makna Q.s. al-Fatihah, juga apa yang saya sendiri gali dari berbagai penjelasan dalam kitab, baik Tafsir maupun Qawaid Lughah. Karena penjelasan Dr. Nourman Ali Khan disampaikan dalam bahasa Inggris, dan diterjemahkan dalam bahasa Arab, sementara tidak semua kaum Muslim, khususnya di Indonesia mengerti dan bisa mendapatkan manfaat dari penjelasan yang luar biasa itu, maka saya merasa perlu untuk menuangkan dahsyatnya makna Q.s. al-Fatihah dalam tulisan ini.

Nama Q.s. al-Fatihah

Untuk bisa mengetahui beberapa fungsi surat Al-Fatihah, ada baiknya kita bahas nama-nama lain dari surat ini. Karena nama-nama tersebut juga mencerminkan isi dan maknanya. Q.s. al-Fatihah, selain nama ini, juga mempunyai nama-nama yang lain. Antara lain:

1- Fatihatu al-Kitab: Nama ini telah dinyatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Jarir, dengan sanad-nya dari Abu Hurairah radhiya-Llahu ‘anhu.

Disebut Fatihatu al-Kitab, karena penulisannya di dalam Mushhaf dimulai dengannya, karena itu ia merupakan pembuka bagi surat-surat al-Qur’an dalam al-Kitab, bacaan, pengajaran dan shalat. Ada juga yang mengatakan, karena ia merupakan surat yang diturunkan pertama kali. Ada juga yang mengatakan, karena ia merupakan surat pertama yang ditulis di Lauh al-Mahfudz.

webinar umroh.com

2- Ummu al-Kitab dan Ummu al-Qur’an: al-Mawardi menjelaskan, disebut Ummu al-Kitab atau Ummu al-Qur’an, karena ia mendahului yang lain, dan karena yang lain di belakangnya, mengikutinya, maka ia menjadi induk [pemimpin], karena ia memimpinnya, atau mendahuluinya. Begitu juga, bendera perang disebut Ummun, karena di depan, dimana pasukan mengikutinya. Ada juga yang mengatakan, yang mendahului manusia, berupa usia lanjutnya, disebut Ummun, karena ia mendahului.

3- Al-Qur’an al-‘Adzim: Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Hurairah, radhiya-Llah ‘anhu, bahwa Nabi shalla-Llahu ‘alaihi wa sallama, pernah bersabda jika Al-Fatihah merupakan Ummu al-Qur’an [induknya al-Qur’an], as-Sab’u al-Matsani [tujuh ayat yang diulang-ulang], dan al-Qur’an al-‘Adhim [al-Qur’an yang agung]

Disebut demikian, karena ia mengandung berbagai makna yang terdapat dalam al-Qur’an.

4- Sab’u al-Matsani: Disebut demikian, karena begitulah ia disebut dalam banyak hadits, sebagaimana di atas. Disebut Sab’an [tujuh], karena memang terdiri dari 7 ayat. Ada yang mengatakan, ia berisi tujuh adab dalam ayat adab.

5- Wafiyah: Sufyan bin ‘Uyainah menyebutnya demikian, karena ia memenuhi semua makna yang terkandung dalam al-Qur’an.

6- Surat Kanz [perbendaharaan]. Juga disebut Kafiyah [cukup], karena shalat cukup dengannya, tanpa yang lain, tetapi yang lain tidak cukup untuk menggantikannya. Asas, disebut demikian, karena ia merupakan pangkal, dan surat pertama. Nur, Hamd, Syukr, Syifa’, Ruqyah, Syafiyah dan Shalat. Ini adalah beberapa nama lain, selain nama-nama di atas. Semuanya berjumlah 15 belas nama.