Pendidikan adalah sebuah proses tranfermasi dan internalisasi ilmu, yang disampaikan dari pendidik kepada peserta didik dengan cita-cita untuk mewujudkan “Insan Kamil”, atau manusia sempurna.
Dalam kitab suci Al-Qur’an, Allah juga telah memberikan informasi kepada para manusia tentang berbagai hal tentang proses pendidikan, termasuk juga bagaimana atau apa saja yang perlu dipersiapkan dalam proses pendidikan tersebut, salah satunya dalam surat ar Rahman berikut. Nah, bila kita telusuri lebih lanjut, 4 ayat pertama dalam surat Ar Rahman ini mengandung nilai-nilai pendidikan, simak uulasannya berikut:
– Arrahman (ayat pertama)
Ar Rahman adalah salah satu dari sekian banyak sifat Allah, yang mengandung makna pengasih kepada seluruh makhluknya didunia tanpa terkecuali, baik makhluk yang taat ataupun yang mengingkarinya, bahkan kepada iblispun Allah masih “sayang”.
Ayat pertama ini kaitannya dengan pendidikan adalah seorang pendidik atau guru harus mempersiapkan dirinya dengan sifat rahman, yaitu mempunyai sifat kasih sayang kepada seluruh peserta didik atau murid tanpa pandang bulu, baik kepada murid yang pintar, bodoh, rajin, malas, baik ataupun nakal. Ilmu yang ditransfer dan diterapkan dengan dasar kasih sayang akan besar efeknya kepada murid, terutama dalam penyerapan ilmu yang ditransfer dan diinternalisasikan.
– ‘Allamal Qur’an (ayat kedua)
Mengajarkan Qur’an. Jika diamati ada yang menarik dalam susunan ayat ini, Allah mengurutkan ayat-ayat ini dengan Arrahman (guru)-> ‘allamal qur’an (materi pelajaran)-> khalaqal insan (murid). bukan dengan susunan guru-> murid-> materi pelajaran. ini menunjukan bahwa seorang guru harus terlebih dahulu mempersiapkan Qur’an, dalam konteks ini qur’an diterjemahkan dengan materi pelajaran, sebelum guru berada dihadapan siswa. guru harus terlebih dahulu mempersiapkan dalam artian menguasai, memahami materi yang akan disampaikan kepada siswa. sehingga seorang guru dapat maksimal mentransfer ilmunya kepada siswa.
– Khalaqal Insan (ayat ketiga)
Menciptakan Manusia.Menilik tujuan utama dari pendidikan adalah mencetak manusia yang sempurna, yang berpengetahuan, berakhlak dan beradab. tentu tidak ada manusia yang sempurna, namun berusaha menjadi manusia yang sempurana adalah suatu kewajiban. Seorang guru apapun materi yang ia ajarkan hendaknya mengarahkan siswanya menjadi manusia yang berpengetahuan, beradab dan bermartabat yang berujung kepada ketaqwaan kepada Yang Maha Esa. bukan hanya mengarahkan pada aspek prestasi saja.
– ‘Allamahul Bayan (ayat keempat)
Mengajarkan Dengan Jelas. Ayat ini kaitannya dengan proses pendidikan adalah seorang guru apapun pelajaran yang disampaikan, sampaikanlah dengan sejelas-jelasnya, sampai pada tahap seorang siswa benar-benar faham. jangan sampai seorang siswa belum betul-betul faham pada materi yang diajarkan sudah pindah kemateri yang lain. banyak kasus dinegeri ini, demi mengejar target pencapaian kurikulum,prinsip memberi kefahaman diabaikan, efeknya kita tahu semua.
Wallahu a’lam bis Shawab.