Pengertian Tafsir Al Qur’an :
Tafsir ditinjau dari makna bahasa adalah “Menjelaskan atau menyatakan”. Untuk pengertiannya secara luas (istilah) berikut adalah beberapa pendapat para ulama :
Al-Kilby dalam At-Tash-hiel
Tafsir adalah : mensyarahkan Al-Qur’an, menerangkan ma’nanya, dan apa yang dikehendakinya dengan nasahnya atau dengan isyaratnya, atau dengan tujuannya.
Kata As Zarkasy dalam Al-Burhan
Tafsir adalah :menerangkan makna-makna Al-Qur’an dan mengeluarkan hukum-hukumnya dan hikmah-hikmahnya
Shahibut Taujih , Asy Syikh al Jazairi
Tafsir pada hakekatnya ialah : mensyarahkan lafadh yang sukar dipahamkan oleh pendengar dengan uraian yang menjelaskan maqsud. Yang demikian itu adakalanya dengan menyebut murodifnya, atau yang mendekatinya, atau ia mempunyai pewtunjuk kepadanya melalui sesuatu jalan adalah (petunjuk)
Al-Jurjany
Tafsir pada asalnya ialah : “membuka dan melahirkan ”.Pada istilah syara’ ialah : menjelaskan ma’na ayat,urusannya, kisah-kisahnya dan sebab karenanya diturunkan ayat, dengan lafadh yang menunjuk kepadanya secara terang.
Hingga kini sudah banyak terdapat kitab-kitab tafsir yang ditulis oleh para ulama, Berikut adalah beberapa kitab tafsir yang ditulis oleh para ulama berdasarkan metodologi penafsiran ditinjau dari sumber penafsirannya.
Macam-macam Kitab Tafsir
Kitab Tafsir bi Al Ma’tsur.
Yaitu : Metode penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang didasarkan atas sumber Al-Qur’an, Al-Hadits, serta riwayat sahabat dan tabi’in
Tafsir Ibnu Abbas
Tafsir Ibnu ‘Uyainah
Tafsir Ibnu Abi Hatim
Tafsir Abu Syaikh Bin Hibban
Tafsir Ibnu ‘Athiyah
Tafsir Abu Al-Laitsi As-Samaqandi, Bahrul ‘Ulum
Tafsir Abu Ishaq, Al Kasyfu wa Al Bayan “an Tafsir AlQuran
Tafsir Ibnu jarir AtThabari, Jami’ul Bayan fi Tafsir AlQuran
Tafsir Ibnu Abi Syaibah
Tafsir Al Baghawi, Ma’alim at Tanzil
Tafsir Abi Al Fida Al hafizh Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al ‘Azim
Tafsir Ats-Tsalabi, Al JAwahir Al Hisam fi Tafsir Al Quran
Tafsir Jalaludin As Suyuthi, Ad Durr Al Manshur fi At Tafsir bi Al Ma’tsur
Tafsir AS Syaukani, fathu AL qadir
Kitab Tafsir bi Ar Ra’yi
Yaitu : Metode penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang didasarkan atas sumber ijtihad dan pemikiran mufasir terhadap tuntutan kaidah bahasa arab dan kesusastraannya, teori ilmu pengetahuan, setelah dia menguasai sumber-sumber tersebut. Berikut adalah kitab-kitabnya :
Tafsir Abdurahman bin kaisan Al Asnam
Tafsir Abu Ali Al Jubba’i
Tafsir Abdul Jabbar
Tafsir Az-Zamakhsyari, Al Kasysyaf’an Hqaiq Ghawamidn At Tanzil wa ‘Uyun Al Aqawil fi Wujuh at Ta’wil
Tafsir Fakhrudin Ar Razi, mafatih Al Ghaib
Tafsir Ibnu Faurak
Tafsir An NAsafi, Madari At TAnzil wa Haaiq At ta’wil
Tafsir Al Khazin, lubab At Ta’wil fi Ma’ani at Tanzil
Tafsir Abu Hayyan, Al Bahru Al Muhith
Tafsir Al Baidhawi, Anwar At Tanzil wa Asrar At TA’wil
Tafsir Jalalain
Kitab Tafsir Iqtirani (Perpaduan antara Tafsir bi al Matsur dan Tafsir bi ar Ro’yi)
Al Jawahir fi tafsir Al quran, Syaikh Thantawi jauhari.
Tafsir Al Manar, Muhammad Abduh
Tafsir fi Zhilal Al Quran , Sayyid Qutb
Tafsir Al Bayan li Al Quran AlKarim, Bintu Syathi’
Selain dari kitab-kitab tafsir tersebut di atas, ada beberapa kitab tafsir terkenal yang di tulis oleh beberapa ulama Fiqh yang juga biasa disebut dengan Tafsir Para Fuqaha seperti :
Ahkam Alquran, Al JAshash
Ahkam Alquran, Al Kiya’ Al Harras (manuskrip)
Ahkam Al Quran, Ibnul ‘Arabi
Jami’il Ahkam Alquran. A Qurthubi
Al Tafsirah Al Ahmadiyah fi Bayani ayat Asyar’yah, Mulla Geon (india)
Al iklil fi Istinbath At TAnzil, Assuyuthi (manuskrip)
Tafsir Ayat Al Aham, Syaikh Muhammad As sayis
Tasfiru Ayat Al Ahkam, Syaikh Manna’ Al Qathan
AdhWa’u Al Bayan, Syaikh Muhammad Asy Syinqithi