Salah satu perbedaan umroh dan haji ialah waktu ibadahnya. Umroh memiliki waktu yang lebih leluasa sepanjang tahun. Oleh karenanya, sembari menunggu antrean haji yang panjang, Anda bisa menunaikan umroh terlebih dahulu.
Meski umroh memiliki waktu yang leluasa, tetapi Anda tetap perlu memperhitungkan faktor-faktor pendukung ibadah yang ada di waktu-waktu tertentu, seperti cuaca, kepadatan Jamaah, dan lainnya.
Ibadah umroh membutuhkan perencanaan dan persiapan yang tepat terkait dengan visa, penerbangan, dan akomodasi. Pemesanan tidak boleh dilakukan dengan tergesa-gesa tanpa memperhitungkan kondisi iklim di Mekah dan paket umroh yang tersedia di setiap travel.
Sebelum melaksanakannya, ada baiknya Anda mengetahui kapan saja waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah umroh.
Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
Umroh.com merangkum beberapa waktu umroh terbaik yang bisa Anda pilih.
1. Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan ialah waktu terbaik untuk umroh juga merupakan waktu terfavorit. Anda tentu ingin beribadah puasa di tanah terbaik bagi umat Islam, dilipat gandakan setiap pahalanya, dan kemungkinan besar doanya diijabah di Baitullah.
Keutamaan umroh di bulan Ramadhan tersebut dikabarkan oleh Rasulullah salallahu’alayhi wa sallam. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah pernah bertanya kepada salah seorang wanita anshor: “Mengapa Anda tidak ikut haji bersama kami?”
“Kami hanya memiliki dua ekor unta. Unta yang satu dipakai suamiku bersama anakku pergi haji. Sementara yang satu digunakan untuk mengairi kebun.” Jawab wanita itu.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan,
Jika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umroh. Karena umroh di bulan Ramadhan, senilai haji bersamaku. (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256)
Oleh karenanya umroh di bulan Ramadhan pasti akan selalu padat oleh jamaah. Untuk Anda yang ingin pergi umroh di bulan ini pastikan Anda telah mendaftar paket umroh jauh-jauh hari, karena di bulan favorit ini, lazimnya biaya akomodasi umroh akan naik beberapa kali lipat.
Baca Juga: 8 Larangan Saat Ibadah Umroh
2. Sebelum dan Sesudah Musim Haji
Setelah Mekkah penuh oleh para jamaah haji di bulan Ramadhan, justru memasuki bulan Muharram Baitullah jauh lebih lengang. Selain bulan Muharram, bulan Syawal juga cukup lengang.
Bulan Syawal merupakan sebelum musim haji, dan bulan Muharram merupakan pasca musim haji. Di dua bulan tersebut kondisi Mekkah jauh lebih lengang, karena kloter-kloter jamaah haji hanya terpusat di bulan Dzulhijjah.
Jika Anda mencari ketenangan, dan keleluasaan dalam beribadah, inilah waktu yang tepat dan terbaik untuk umroh. Anda bisa menikmati rukun demi rukun, tahapan demi tahapan secara khidmat. Anda bisa memanfaatkan kelonggaran jamaah untuk berdoa di tempat-tempat mustajab seperti Maqom Ibrahim dan Hijr Ismail.
Selain tenang, di kedua waktu ini harga penginapan, makanan, ongkos, hingga oleh-oleh jauh lebih murah dari saat bulan Ramadhan. Otomatis harga paket umroh di travel pun tidak semahal di Ramadhan atau puncak umroh lainnya.
3. Bulan Desember
Waktu terbaik umroh selanjutnya yakni di bulan Desember dan awal Januari merupakan awal musim dingin di Arab Saudi. Banyak keuntungan yang bisa dimanfaatkan Anda untuk beribadah umroh.
Pertama, di awal musim dingin ini cuaca belum terlalu ekstrim, baik di Mekkah ataupun di Madinah. Dengan cuaca yang tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, harapannya Anda bisa lebih bugar untuk melaksanakan ibadah umroh.
Selain perihal cuaca, di bulan Desember dan Januari merupakan liburan akhir tahun bagi anak sekolah dan beberapa kantor. Saat yang tepat untuk Anda berlibur sambil beribadah mendekatkan diri bersama keluarga.
Beribadah umroh bersama keluarga tentu jadi cita-cita banyak keluarga muslim, agar bisa meningkatkan keharmonisan dan mendidik anggota keluarga untuk taat beribadah. Anda juga bisa mengajak anak berwisata ke tempat-tempat sejarah Islam, tempat-tempat istimewa Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam.
Ini juga bisa Anda jadikan momen yang baik dalam mengawali tahun dengan beribadah di tanah terbaiknya umat muslim. Jangan lupa juga untuk banyak berdoa di tempat-tempat dan waktu mustajab di Baitullah untuk perjalanan setahun kedepan dan tahun-tahun berikutnya.
Jika bicara soal harga, di bulan Desember dan Januari ini terbilang cukup wajar, tidak melambung tinggi seperti di bulan Ramadhan, tapi juga tidak terlampau murah. Anda bisa memanfaatkan promo, ataupun memesan paket umroh lebih awal ke travel umroh yang ada.
Baca Juga: Kumpulan Doa-doa Umroh
4. Bulan Maret-April
Waktu keempat ini merupakan awal musim panas di Arab Saudi. Seperti yang kita ketahui, Arab Saudi memiliki musim dingin dan musim panas yang lebih ekstrim dari Indonesia.
Namun, agar tidak terlalu terasa perbedaannya, berangkatlah di awal musim, karena pada puncak musim panas yang berlangsung antara Juni– Agustus, suhu paling tinggi bisa mencapai 45 derajat celcius.
Di bulan Maret hingga April, cuaca di Arab Saudi tidaklah terlalu panas ataupun dingin. Sehingga Anda dapat memanfaatkan waktu ini untuk beribadah ke Tanah Suci. Pada pagi hari di waktu tersebut tidak terlalu panas, sedangkan malam hari di bulan – bulan tersebut tidak terlalu dingin.
Kenyamanan dengan iklim sekitar tentunya akan berpengaruh terhadap fokusnya ibadah Anda. Oleh karenanya, Anda dapat merencanakan untuk pergi umroh di bulan – bulan ini.