1
Motivasi

Inspiratif! Wanita Ini Sukses Jadi Pilot Meski Terlahir Tanpa Tangan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Keterbatasan tidak membuat Jessica Cox menghentikan impiannya. Walaupun terlahir tanpa kedua tangan, Cox berhasil menjadi pilot light sport aircraft. Untuk mengemudikan pesawat, Cox menggunakan kaki kanan yang dipasangkan pada kemudi (yoke) dan kaki kiri pada kontrol mesin (throttle).

Cox bercerita bahwa ia melakukan hal yang sama dengan yang pilot lain lakukan. Hanya saja ia menggantinya dengan kaki, bukan menggunakan tangan.

Takut Naik Pesawat Saat Anak-Anak

Wanita asal Arizona, Amerika Serikat itu, mulanya adalah seseorang yang takut setiap kali harus naik pesawat. Bahkan menjadi pilot tidak pernah terpikirkan olehnya. Akan tetapi, saat ia mengikuti perjalanan dengan pesawat kecil, ia merubah pikirannya.

Cox yang masih kecil pernah diajak oleh seorang pilot untuk masuk ruang kemudi dengan dual controls. Pilot tersebut kemudian melepas kemudi dan mendudukkan Cox di kursi pilot, yang berada tepat di depan jendela pesawat. Cox kemudian dibiarkan merasakan sensasi mengemudikan pesawat. Pilot tersebut juga berpesan untuk menghadapi rasa takut, jangan lari atau sembunyi.

Mendaftar Sekolah Penerbangan Selepas Kuliah

Pengalaman berharga tersebut mengantarkan Cox menjalani pelatihan pilot. Setelah lulus dari Universitas Arizona tahun 2005, Cox mulai menjalani pendidikan penerbangan.

Bagi Cox yang tidak memiliki tangan, menjalani pendidikan penerbangan bukan hal yang mudah. Hal tersebut memang sudah diperkirakan olehnya. Cox kemudian diminta untuk menemukan model pesawat yang sesuai dengan kondisi fisiknya.

webinar umroh.com

Beruntung, instruktur dan kontributor di tempatnya menempuh pendidikan sangat suportif. Mereka membantu Cox menjalani pendidikan, dan mendampinginya melalui “trial and error” untuk menemukan jalan keluar dari berbagai masalah yang ditemui. Ia merasakan pertanyaan, keraguan dan perhatian dari instrukturnya.

Sempat Putus Asa

Keterbatasan yang ia miliki sempat membuatnya putus asa. Namun, ia tidak membiarkan dirinya terpuruk. Ia mencoba memotivasi dirinya dengan memasang wallpaper komputer dengan gambar model pesawat yang dirasa sesuai kemampuannya. Motivasi Cox untuk meraih mimpi kembali, dan akhirnya ia meraih sertifikat dari Federal Aviation Administration pada tahun 2008. Pesawat yang dikemudikannya adalah pesawat jenis Ercoupe.

Orang Tua Selalu Mendukung

Cox sendiri tidak mengetahui mengapa ia terlahir dengan keterbatasan tersebut. Ibunya sempat merasa sedih saat mengetahui putrinya lahir tanpa tangan. Akan tetapi, kedua orang tua Cox tidak pernah membiarkan kondisi tersebut menghalangi impian putrinya. Cox didaftarkan sekolah layaknya siswa kebanyakan, ikut beragam kegiatan tambahan, serta bermain dengan siapa saja. Kedua orang tua Cox yakin akan kemampuannya, serta senantiasa membesarkan hatinya.

Cox sempat ditawari menggunakan tangan palsu, namun ternyata hal tersebut membuatnya tidak nyaman. Beruntung ia memiliki guru, teman, dan mentor yang selalu mendukung untuk tetap optimis. “Sekarang saatnya saya menjadi inspirasi bagi rekan lain yang mengalami keterbatasan”, pungkas Cox.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.