1
Muslim Lifestyle

Jaga Hati dari Sombong. Ini Alasannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Apa yang kamu rasakan jika bertemu dengan orang yang sombong? Sebal, kesal, atau marah? Perasaan itu wajar, karena biasanya orang yang sombong suka merendahkan orang lain.

Orang yang sombong biasanya suka membanggakan kelebihan yang ada pada dirinya. Wajah yang cantik atau tampan, harta yang banyak, anak yang luar biasa, dan sebagainya. Dengan kelebihannya itu, ia cenderung meremehkan dan merendahkan orang lain. Segala kelebihan yang Allah karuniakan ternyata membuatnya sombong.

Allah Melarang Manusia untuk Sombong

Karena itulah Allah melarang hambaNya untuk sombong. Dalam surat Luqman ayat 18 “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri”.

Kemuliaan dan Kebesaran Hanya Milik Allah

Seorang manusia yang beriman jangan sampai memiliki perasaan bahwa ia adalah orang yang paling mulia dan paling besar. Kedua sikap itu biasanya ditandai dengan keinginan untuk selalu disanjung, diutamakan, dihormati, dan dijunjung. Padahal, kemuliaan dan kebesaran hanyalah milik Allah. Manusia hanyalah makhluk yang tidak pantas menyandang sikap tersebut.

Rasulullah bersabda, “Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman, ‘Kemuliaan adalah pakaianKu dan kebesaran adalah selendangKu. Karena itu, barangsiapa yang menyaingiKu dalam salah satunya, niscaya Aku menyiksanya” (H.R. Muslim).

Orang yang Sombong Tidak Akan Masuk Surga

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sifat sombong, meski hanya sebesar atom”. Kemudian ada seorang laki-laki berkata, “Sesungguhnya seseorang suka memakai pakaian yang bagus dan sandal sepatu yang bagus pula”. Rasulullah kemudian menjelaskan, “Sesungguhnya Allah itu indah, suka pada keindahan. Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia”.

Saat di dunia, biasanya orang yang sombong juga akan merasakan teguran dari Allah. Mereka biasanya tidak mudah menerima kebenaran, dijauhi orang lain, tidak pernah puas, serta mendapat peringatan dari Allah. Itulah mengapa banyak orang yang berkata bahwa kesombongan akan menghancurkan seseorang.

Jaga Hati, Jangan Terlalu Berbangga Diri

Kesombongan terletak di hati. Kesombongan akan semakin menutupi hati dari kebenaran jika kita membiarkan dan memupuknya. Biasanya, rasa sombong diawali oleh bisikan syetan yang membuat kita merasa ‘lebih’ dari orang lain. Karena memang sombong dan ‘merasa lebih baik’ adalah sifat dari syetan. Dahulu, iblis diusir dari surga karena ia menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam. Iblis merasa lebih baik dari Adam sehingga membuatnya berani menolak perintah Allah. Karena itu, jagalah agar tidak ada kesombongan yang muncul di dalam hati.

webinar umroh.com

Abu Hurairah bertutur, bahwa suatu hari Rasulullah bersabda, “Suatu ketika ada seorang laki-laki berjalan dengan memakai perhiasan yang tersisir rapi. Dia mengagumi dirinya sendiri dengan penuh kesombongan dalam perjalanannya itu. Kemudian tiba-tiba Allah menyiksanya, yaitu dia senantiasa timbul tenggelam di permukaan bumi sampai hari kiamat kelak”. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).

Orang yang Merendah Justru Akan Diangkat Derajatnya

Jika sombong bisa menjatuhkan seseorang, sebaliknya sikap rendah hati akan membuat Allah mengangkat derajatnya. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Tidaklah harta berkurang karena disedekahkan. Allah tidak akan menambahkan kepada seseorang yang suka memaafkan melainkan kemuliaan. Dan tidaklah seseorang yang merendahkan diri karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya”.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.