1
Kesehatan

Jangan Asal, Ini Cara Bersin yang Benar

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sebagai manusia, memang munculnya rasa ingin bersin terjadi tiba-tiba. Apalagi ketika dorongan itu sangat kuat, yang mengakibatkan kita tidak bisa mengontrol keluarnya bersin.

Merupakan Reflek Tubuh

Bersin adalah sebuah reflek tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan. Ketika ada benda asing di jalur pernafasan, tubuh kemudian melepaskan senyawa kimia yang mengirim sinyal kepada otak. Sinyal ini kemudian memicu tubuh untuk mendorong udara keluar melalui hidung dan mulut dengan kecepatan 30 mil per jam.

Bersin Ada Etikanya

Ada etika tersendiri saat bersin. Dasarnya bukan hanya norma kesopanan, namun juga demi kesehatan orang-orang di sekeliling kita. Reflek bersin ini sebenarnya bukan masalah, karena merupakan reflek tubuh untuk menyingkirkan benda asing berbahaya. Akan tetapi, akan menjadi masalah ketika kita tidak mengetahui cara yang tepat untuk bersin.

Masih Banyak yang Belum Tahu

Bagaimana caramu ketika bersin? Apakah menutup mulut dengan tangan? Atau mengambil sapu tangan? Atau melepaskannya dengan leluasa? Sebuah survey yang dilakukan menunjukkan bahwa masih ada orang-orang yang menganggap bersin di tangan adalah hal yang aman. Padahal kenyataannya tidak demikian.

Lho, kenapa? Bukankah kita memakai tangan untuk menutupnya?

Bersin yang Dibiarkan Terbuka Menyebarkan Virus dan Bakteri

Perlu kamu ketahui, bersin yang tidak ditutup mampu menyebarkan virus, bakteri, dan patogen lain sejauh 20 kaki. Bakteri dan virus itu kemudian menyebar lewat jari, telapak tangan, gagang pintu, meja, dan sebagainya. Mikroba penyebab flu bisa aktif di udara terbuka selama berjam-jam. Tentunya kita akan mudah terpapar virus flu saat melintas di suatu tempat yang menjadi lokasi bersin.

Bersin dengan Tangan Memungkinkan Persebaran Virus dan Bakteri

Bersin dengan tangan memperbesar kemungkinan menyebarnya virus dan bakteri lewat tangan. Virus bisa menyebar lewat barang-barang yang disentuh, atau ketika kita bersalaman dengan orang lain.

Cara Terbaik untuk Bersin

Cara terbaik ketika bersin adalah dengan melepaskannya pada selembar tissue, lalu membuangnya. Segera setelah bersin, cuci tangan hingga lengan bagian atas. Tissue mampu mencegah virus menyebar lebih jauh. Bersin ke selembar tissue juga menghindari tangan terkena virus dan bakteri yang keluar, walaupun kita menutup mulut dan hidung dengan tangan. Mencuci tangan setelahnya membuat kita benar-benar bersih dari kemungkinan menjadi penyebar virus.

webinar umroh.com

Ketika Ada Orang di Sekitar yang Bersin

Saat ada orang di sekitar yang bersin-bersin, kita memang seharusnya waspada. Flu bukan penyakit yang berat, namun bisa sangat mengganggu aktivitas. Rajinlah mencuci tangan ketika kita berinteraksi dengan orang yang sering bersin-bersin. Pastikan mencuci tangan sebelum menyantap makanan. Rajinlah juga berkumur dengan air garam yang hangat agar virus dan bakteri tidak berkembang di tenggorokan dan saluran pernafasan.

Kita juga bisa menyediakan tissue di tempat yang mudah dijangkau. Dengan begitu, ketika ada orang yang ingin bersin, kita bisa menyodorkan tissue kepadanya.

Jaga Kesehatan, ya

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.