Sebenarnya kalau kita lebih teliti lagi, antara Thai Tea, Teh Tarik, dan Teh Susu jelas sekali terlihat bedanya. Akan tetapi malau dilihat sekilas, memang ketiga minuman ini mungkin sekilas akan terlihat sama meskipun sebenarnya berbeda, yang menyamakan ya hanya bahan dasarnya yang sama-sama dari teh. Untuk yang belum tahu, yuk kita lihat perbedaannya lebih detail lagi:
-Teh Susu
Teh tarik biasanya memiliki tekstur warna coklat muda yang khas dengan busa di atasnya, selain itu minuman ini memiliki rasa yang manis namun biasanya juga ada sedikit rasa pahitnya yang diperoleh dari teh. Ada sebuah keunikan tersendiri dari minuman ini mengenai tata cara pembuatannya.
Proses pembuatan teh ini memang tidaklah sama dengan teh susu biasanya kebanyakan. Untuk membuat, diperlukan satu bahan teh khusus, yaitu teh hitam yang dicampur susu dan juga dipoer dari satu cangkir ke cangkir lain selama berulang-ulang. Sekilas memang terlihat seperti teh yang ditarik. Darisinilah nama tarik ini berasal
-Teh Susu
Bahan yang dgunakan dalam membuat teh susu sebenarnya cukup serupa dengan teh tarik. Namun dalam pembuatannya yang tidak sama karena tidak ditarik-tarik. Hanya menyeduh teh dan dikasih susu aja. Dan teh yang digunakan juga bisa sembarang teh, tidak harus teh khusus layaknya teh tarik. Tetapi jangan mengkonsumsi teh susu berlebihan, sebab protein susu dapat mengikat anti oksidan yang ada di dalam teh, sehingga dapat menghambat penyerapannya. Disamping itu kalsium yang ada pada usus juga dapat terhambat penyerapannya oleh kafein yang ada pada teh.
-Thai Tea
Teh ini memang unik dibanding 2 teh sebelumnya. Berbeda dari teh tarik dan teh susu, Thai tea mempunyai tekstur warna oranye dengan rasa manis dan milky. Daun tehnya juga beda, dan biasanya dari teh yang hanya tumbuh di dataran Thailand. Thai Tea juga dicampur bahan rempah seperti kapulaga dan daun lawang, serta campuran lain seperti susu evaporasi, susu kental manis, krimer dan gula,
