1
Travel

Jangan Kaget. Kini ke Bali Wajib Bawa Kantong Belanja Sendiri

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Bagi kamu yang ingin berwisata ke Bali, siap-siap untuk membawa kantong belanjaan sendiri. Swalayan di Bali kini tak lagi menyediakan kantong plastik untuk pelanggannya. Bukan hanya di swalayan dan supermarket, pemilik toko souvenir juga tidak menyediakan kantong plastik untuk orang-orang yang membeli dagangannya.

Larangan Penyediaan Kantong Plastik di Kabupaten Badung

Perubahan ini sangat terlihat jelas di Kabupaten Badung. Di Badung, yang mencakup Denpasar kini, toko-toko tidak lagi menyediakan kantong plastik untuk membawa barang belanjaan pembeli.

Jika sebelumnya ada kebijakan kantong plastik berbayar, maka kini kebijakan tersebut telah berganti. Terhitung sejak Januari 2019, kebijakan yang melarang penggunaan kantong plastik mulai diterapkan di Badung.

Peraturan Resmi dari Bupati

Larangan penggunaan kantong plastik di Badung ini rupanya telah menjadi peraturan resmi. Larangan tersebut tercantum dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 36 tahun 2018. Dengan adanya larangan ini, mulai tanggal 1 Januari 2019, seluruh pedagang di Badung dilarang menyediakan kantong plastik.

Bertujuan Mengurangi Sampah Plastik di Bali

Peraturan ini diberlakukan untuk mengurangi sampah plastik di Bali. Bahkan Gubernur Bali Wayan Koster juga menghimbau hal yang sama di Peraturan Gubernur nomor 97 tahun 2018.

Mulai dari jenis plastik yang dibatasi, penggunaan produk, rencana aksi daerah, hingga sanksi administratif diatur dalam peraturan tersebut. Jadi bukan hanya kantong plastik, Pergub ini juga mengatur tentang penggunaan sedotan plastik sampai styrofoam.

Ada Petugas yang Beroperasi

Larangan ini bukan sekedar himbauan yang berlalu begitu saja. Ada petugas dari Kabupaten yang sering melakukan operasi. Mereka akan menegur toko-toko yang masih menyediakan kantong plastik bagi pelanggannya. Jadilah saat ini, tidak ada toko-toko yang berani menyediakan kantong plastik.

Membuat Wisatawan Kaget

Sayangnya, tidak semua pihak mau menerima larangan ini. Walaupun pedagang lokal bisa memahami, tidak demikian dengan wisatawan yang datang. Tidak heran, masih ada petugas swalayan yang sering dimarahi karena benar-benar tidak menyediakan kantong untuk belanjaan pelanggan.

webinar umroh.com

Toko Souvenir Mulai Menyediakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Sementara toko-toko souvenir sudah memasang pengumuman ini di depan toko mereka. Harapannya agar wisatawan yang membeli tidak kaget dan kecewa. Ada juga beberapa toko yang kemudian menyediakan kantong belanja ramah lingkungan dengan harga murah. Hanya dengan Rp 4.000, kita bisa mendapatkannya.

Sampah Plastik Mencemari Pantai di Bali

Sampah plastik memang menjadi masalah bagi lingkungan. Pantai-pantai di Bali sendiri sering bermasalah dengan sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh para wisatawan. Sampah plastik ini jelas membuat pemandangan pantai yang tadinya indah menjadi kotor dan tidak menarik.

Membahayakan Satwa di Laut

Bukan hanya merusak pemandangan jika dibuang sembarangan, sampah plastik juga membahayakan satwa yang ada di laut. Contohnya adalah kasus yang baru saja terjadi di Filipina. Pada 19 Maret 2019, ditemukan bangkai paus di Filipina yang diketahui menelan 40 kg sampah plastik di perutnya. Peristiwa ini harusnya membuat kita sadar untuk membatasi penggunaan plastik dan mengelola limbahnya dengan baik.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.