1
Motivasi Muslim Lifestyle

Jangan Lakukan 5 Hal Ini agar Hatimu Tak Mati

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Memiliki hati yang hidup merupakan sebuah keuntungan bagi manusia. Hati yang hidup akan senantiasa merasakan ketenangan dan peka terhadap petunjuk dari Allah subhanahu wa ta’ala. Ketika merasakan ketenangan, kita akan merasakan kebahagiaan  dalam kehidupan di dunia. Selain itu petunjuk yang diterima oleh hati yang hidup akan menuntun untuk melakukan hal yang bermanfaat, baik bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Sebagai umat muslim, kita hendaknya menjaga hati agar selalu hidup. Jangan sampai kita memiliki hati yang mati. Hati yang mati ada dalam kondisi yang tidak baik. Padahal menurut Rasulullah, hati adalah cerminan dari seluruh kehidupan manusia. Jika hatinya dalam keadaan baik,  maka akan baik pula seluruh kehidupannya.

Jaga hatimu agar tidak mati dengan menghindari perbuatan di bawah ini.

  1. Tidak Menunaikan Kewajiban terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengizinkan kita hidup di dunia untuk beribadah kepadaNya. Tidak ada tujuan lain kita diciptakan selain untuk menyembah kepadaNya. Saat kita melalaikan kewajiban ibadah kepada Allah, otomatis hidup kita akan terasa tidak tenang.

Rasa tidak tenang adalah salah satu tanda bahwa hati tersebut sudah mati. Ada ruang kosong yang tidak terisi karena kita melalaikan kewajiban sebagai manusia, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Ketenangan hati dan hidupnya hati seseorang bisa didapat jika senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

  1. Tidak Mengamalkan Al Qur’an

Allah tidak mengabaikan manusia yang diciptakan di bumi. Seiring dengan penciptaan manusia, Allah menurunkan Al Qur’an lewat Rasulullah sebagai petunjuk. Dengan kasih sayangNya, Allah memberi kita petunjuk agar kita bahagia di dunia dan akhirat. Ketika kita merasa tidak bahagia dan tidak tenang, itu bisa menjadi pertanda bahwa hati kita telah mati. Jika ingin hati kembali hidup dan meraih ketenangan, bacalah selalu Al Qur’an dan amalkan segala petunjuk yang ada di dalamnya.

  1. Meninggalkan Sunnah-Sunnah Rasulullah

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah manusia sempurna yang diutus untuk menyempurnakan agama Allah. Dalam setiap tindak tanduk dan aktivitasnya, tersimpan petunjuk bagi seluruh manusia untuk diikuti. Segala teladan yang ditunjukkan oleh Rasulullah Muhammad bisa menjadi cara untuk meraih hati yang hidup. Hati yang hidup akan melahirkan kebahagiaan dan ketenangan. Karena itu, agar hati kita tidak mati, Ikutilah sunah-sunah dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

  1. Membiarkan Diri Mengikuti Godaan Syetan

Syetan memang memiliki tujuan untuk mengajak sebanyak-banyaknya manusia masuk ke dalam neraka. Karena itu, sepanjang bumi masih berputar, ia akan berusaha membelokkan hati manusia agar mengingkari Allah dan melakukan maksiat. Maksiat adalah salah satu penyebab hati seseorang menjadi mati.

webinar umroh.com

Mereka yang senantiasa tergoda oleh rayuan syetan akan melakukan banyak maksiat, yang berakibat pada matinya hati. Untuk meraih kembali ketenangan hati, mohonlah hidayah kepada Allah agar bisa berhenti melakukannya. Lawanlah segala godaan setan yang mengajakmu melakukan hal-hal yang tidak Allah sukai.

  1. Tidak Berusaha Mendapatkan Surga

Surga dan neraka bukanlah dongeng belaka. Keduanya merupakan tempat yang akan kita huni di akhirat sesuai dengan amalan kita di dunia. Untuk bisa masuk ke dalam surga, manusia harus berusaha mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala.

Salah satu cara mendapatkan ridho dari Allah adalah dengan memperbanyak amal shaleh. Amal shaleh yang kita lakukan akan membuat hati kita tenang, karena kita hanya mengharapkan ridho dari Allah agar bisa memasuki surgaNya.

Mengetahui keberadaan surga namun tidak berusaha mengejarnya akan membuat hati seseorang menjadi mati. Ia tidak tahu apa yang dikejar di dunia, sehingga kehidupannya penuh dengan kegiatan-kegiatan yang sia-sia.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.