1
Motivasi

Jangan Lakukan 7 Hal Ini Agar Kamu Tidak Merasa Menyesal

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Menyesal memang selalu datang belakangan. Ada banyak peristiwa yang akhirnya membuat kita menyesal. Tentunya perasaan sesal bukan hal yang menyenangkan. Saat peristiwa tersebut terjadi, memang kita belum merasa hal tersebut patut disesalkan. Seiring berjalannya waktu, kita merasa menyesal dan mempertanyakan, ‘Kenapa hal itu tidak kita lakukan? atau Kenapa hal tersebut kita lakukan?’.

Agar tidak terlalu banyak peristiwa yang kita sesali, setidaknya hindari melakukan 7 hal di bawah ini.

  1. Terlalu Banyak Khawatir

Terlalu mengkhawatirkan banyak hal bisa membuat kita merasa menyesal, lho. Rasa khawatir atau was-was memang biasa muncul dan mengganggu pikiran kita. Perasaan khawatir sebenarnya adalah sebuah tanda kewaspadaan. Akan tetapi, terlalu sering khawatir akan benar-benar menyita pikiran. Jika seharusnya kita bisa memikirkan hal-hal yang lebih menyenangkan dan bermanfaat, khawatir justru akan membuat energi dan pikiran terkuras untuk hal-hal yang tidak membawa hasil.

Agar kita tidak merasa menyesal, segera tenangkan pikiran ketika muncul rasa khawatir. Rasa khawatir atau was was berlebihan sebenarnya adalah bisikan syetan. Kembalilah kepada Allah, dan serahkan semua urusan kepadaNya. Usahakan untuk menata pikiran dan hati agar pasrah kepada Allah. Dengan begitu, kita menjadi lebih plong dan bisa memikirkan hal-hal yang positif dan produktif.

  1. Tidak Menunjukkan Kasih Sayang Terhadap Orang yang Dicintai

Dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai kita dan kita cintai adalah karunia dari Allah. Contohnya adalah orang tua, pasangan, anak, atau sahabat. Terlalu gengsi dan tidak bisa menunjukkan perasaan sayang menjadi hal yang paling disesali oleh banyak orang, lho. Mereka tidak punya keberanian untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang yang dicintai secara terbuka. Perasaan sesal akan datang jika akhirnya kita tidak lagi memiliki waktu dan tenaga untuk menunjukkannya.

Selagi kita masih memiliki tenaga dan waktu, tunjukkan rasa cinta kepada orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita. Cukup dengan kata sayang yang menyenangkan, pelukan, atau melakukan hal-hal yang mereka sukai akan membuat orang yang kita cintai bahagia.

  1. Terlalu Memikirkan Pendapat Orang Lain

Setiap orang bebas berpendapat. Adalah hak orang untuk mengutarakan apa yang ada di pikirannya. Akan tetapi, kita juga memiliki hak untuk menyaring pendapat-pendapat yang kita dengar. Jangan terlalu mengikuti pendapat orang lain, agar kita tidak merasa menyesal.

Tidak semua pendapat orang lain adalah hal yang benar dan harus dituruti. Lakukan saja apa yang menurutmu baik, dan ikhlaskan karena Allah Ta’ala. Berpegang kepada Allah adalah hal yang cukup bagimu.

webinar umroh.com
  1. Tidak Menikmati Moment

Ada banyak orang tidak mampu menikmati momen yang sedang mereka jalani. Ketidakmampuan tersebut bisa disebabkan karena mereka terlalu memikirkan masa lalu, mencemaskan masa depan, atau terlalu sibuk ‘mengabadikan’ momen untuk diunggah ke media sosial.

Padahal momen-momen yang kita lalui setiap waktu adalah hal terbaik dari Allah.  Nikmati momen-momen yang kita lalui agar kita tidak menyesal. Perhatikan perasaanmu saat itu, suasana di sekeliling, ekspresi orang-orang di sekitarmu, dan detail lainnya. Di setiap momen ada pelajaran. Selain itu, peristiwa menyenangkan tentunya tidak bisa diulang. Nikmati setiap momen dan hiduplah untuk saat ini.

  1. Tidak Mengunjungi Tempat-Tempat Baru

Tidak travelling adalah salah satu hal yang disesali oleh orang banyak. Mereka menyayangkan mengapa di saat mereka memiliki waktu yang cukup, mereka tidak menggunakannya untuk mengunjungi tempat-tempat baru. Traveling tidak harus dilakukan dengan kemewahan. Dengan dana seadanya, kita bisa mengunjungi tempat baru dan belajar banyak hal dari tempat-tempat tersebut.

  1. Tidak Berani Mengambil Resiko

Hidup akan selalu penuh resiko. Resiko memang selalu ada ketika kita memutuskan untuk keluar dari zona nyaman. Akan tetapi, tidak mengambil resiko justru membuat banyak orang merasa menyesal. Jika saja mereka berani mengambil resiko, tentu mereka telah berhasil melangkah ke tempat yang lebih jauh dan lebih baik. Ketakutan akan resiko memang membuat seseorang tidak berani keluar dari zona nyaman, dan akhirnya berada di tempat yang sama hingga saat ini.

  1. Tidak Menghabiskan Quality Time dengan Orang-Orang yang Dicintai

Menghabiskan quality time dengan orang yang kita cintai adalah hal yang penting. Mengungkapkan cinta tidak harus dengan hadiah mewah. Dengan menghabiskan waktu bersama dan mendengarkan cerita mereka, orang-orang yang kita sayangi akan merasa dicintai dan dihargai. Kita juga akan merasakan kehangatan dalam hati. Menghabiskan quality time dengan orang-orang kita cintai juga menjadi cara me-recharge energi untuk kembali produktif.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.