Anak yang baru lahir tentunya belum bisa berbicara. Satu-satunya cara untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya adalah dengan tangisan. Sayangnya, memahami tangisan bayi bukanlah sesuatu yang sederhana. Dibutuhkan pemahaman terhadap bayi dan insting agar kita bisa memahami makna tangisan anak.
Secara sederhana, di bawah ini adalah 9 makna di balik tangisan bayi.
Lapar
Lapar adalah salah satu faktor yang membuat bayi menangis. Bayi yang lapar biasanya suka rewel dan menangis sambil memegang bibir atau memasukkan jari ke mulut. Kalau bayimu mulai menunjukkan tanda-tanda ini, segera beri ASI agar tangisnya berhenti.
Tidak Nyaman
Sensasi tidak nyaman yang dirasakan oleh bayi akan membuat ia rewel dan menangis. Hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman biasanya berkaitan dengan sesuatu yang menempel pada tubuhnya. Misalnya tekstur kain atau baju, tekstur selimut, atau label yang menempel pada pakaiannya.
Minta Digendong
Bayi biasanya selalu ingin digendong atau didekap oleh orang tuanya. Ia akan senang melihat wajah orang tuanya dari dekat, baik ibu atau. Ketika anak menangis, cobalah menggendongnya untuk menenangkan dan meredakan tangisnya.
Popok Basah
Ketika pokoknya basah, anak akan cenderung rewel. Karena itu, ketika anak menangis, segera check popoknya, apakah basah atau tidak. Cek juga apakah ada ruam di pantat yang membuat dia merasa tidak nyaman.
Bosan
Bayi yang terlalu lama tidur di kasurnya bisa saja merasa bosan, loh. Ketika ia menangis, mungkin ia minta untuk digendong dan berkeliling di sekitar rumahnya. Dengan begitu, ia akan lebih tenang.
Banyak Hal Baru di Sekitarnya
Ketika anak datang ke tempat yang baru, sangat wajar jika ia merasa tidak nyaman. Orang-orang yang baru dan banyak, atau suasana yang terlalu bising, bisa membuatnya rewel dan menangis.
Kedinginan atau Kepanasan
Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas juga bisa membuat anak jadi rewel dan menangis. Hal lain yang harus dicek ketika anak menangis adalah suhu di ruangan tempatnya berada. Jika terlalu dingin, segera berikan selimut, sarung tangan, kaos kaki, dan baju lengan panjang. Namun jika terlalu panas, hindari membelikan baju yang berlapis pada bayi.
Gigi yang Sedang Tumbuh
Jika di usia 4 hingga 7 bulan anak sering menangis, bisa jadi karena giginya sedang tumbuh. Tumbuhnya gigi pada bayi biasanya ditandai dengan gusi yang mengeras dan air liur yang bertambah.
Sakit
Saat anak terus menangis walaupun semua kebutuhan yg telah terpenuhi, mungkin ia merasakan sakit di badannya. Biasanya seorang ibu akan merasakan insting dari tangisan tidak biasa yang dikeluarkan oleh bayi. Segera bawa ke dokter jika bayi menangis tak kunjung henti dan mengeluarkan suara yang tidak biasa.